Berita Boyolali Terbaru

Merapi Erupsi, Muntahkan Awan Panas ke Arah Magelang, Kawasan Boyolali Tak Terdampak

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi muntahan lava pijar awan Merapi yang terjadi hari ini, Rabu (20/1/2021) pagi.

Aktivitas warga seperti berladang, bertani, masih dilakukan warganya.

Secara keseluruhan, warga masih beraktivitas seperti biasa, masih ada warga yang ke ladang, ke sawah," kata Sutarno.

Banyak Warga Tidur

Sebelumnya, hembusan awan panas Gunung Merapi terjadi saat para warga belum beraktivitas luar rumah, termasuk di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Koordinator Posko Pengungsian Desa Balerante, Jainu mengungkapkan hembusan tersebut terjadi pukul 05.00 WIB.

Saat itu,  rata-rata masyarakat Desa Balerante masih banyak yang tidur.

"Saat guguran awan panas itu, warga belum banyak yang beraktivitas, warga sebagian masih tidur pada saat itu," tutur Jainu kepada TribunSolo.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Terjauh Sejak Desember 2020, Warga Diminta Tak Panik

Baca juga: Relawan Merapi : Siang Lava Pijar Sering Berguguran Tapi Tak Terlihat, Kini Ada 270 Warga Mengungsi

Hembusan awan panas Gunung Merapi, sambung Jainu, mengakibatkan turunnya hujan abu vulkanik di kawasan Desa Balerante. 

Meskipun turun hujan abu vulkanik, namun hanya tipis dan dinilai masih aman.

"Hujan abu turun ke Desa Balenrante, tapi tidak tebal, hanya tipis, sehingga sejauh ini masyarakat masih aman," jawab Jainu.

Jainu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi Merapi masih siaga.

Ia hanya mengingatkan masyarakat bisa beraktivitas dengan jarak yang ditentukan.

"Secara umum, kondisi Merapi masih berstatus siaga, namun yang terpenting warga jangan masuk di radius berbahaya yang sudah ditentukan BPPTKG, yaitu radius 3 kilometer, " imbau Jainu.

Sebagai informasi, Merapi menghembuskan guguran awan panas 1 kali, dengan jarak luncur 1800 meter dan tinggi 500 meter di puncak dan angin kearah timur.

Selain itu, Merapi juga meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 30 klaibdengan jarak luncur 300-900 meter ke arah barat daya. 

Halaman
1234

Berita Terkini