Korban bernama Hamza Naveed (18). Dia berjalan di samping rel dan direkam oleh temannya, kata Raja Rafaqat Zaman, juru bicara badan penyelamat lokal kepada AFP.
"Kereta melaju dan menabraknya saat dia bergaya di video dengan berjalan di rel kereta api," terang Zaman.
Petugas penyelamat langsung bergegas ke TKP, tetapi nyawa pemuda itu tak terselamatkan.
Teman-temannya mengaku, korban berpose di video untuk diunggah ke TikTok dan akun-akun media sosial lainnya, kata Zaman.
Kemudian polisi di stasiun lokal mengonfirmasi kecelakaan itu berserta rincian lainnya.
Membuat foto atau video untuk diunggah ke media sosial sepert Facebook, Twitter, dan TikTok sedang digandrungi anak-anak muda Pakistan, seperti halnya di negara-negara lain.
Ingat 2 Polisi & 1 TNI Tewas Tertabrak Kereta? Warga Kalijambe Gelar Aksi Bikin Pocong & Batu Nisan
Masih ingat kecelakaan maut yang menewaskan dua polisi dan 1 TNI di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen?
Ya, kini tragedi mengerikan mobil Polsek Kalijambe tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB sudah sebulan lamanya berlalu.
Namun kini, warga Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, membuat boneka yang didandani seperti pocong dan diletakkan di depan perlintasan sebidang.
Perlintasan rel milik PT KAI itu sudah ditutup permanen sejak tragedi kecelakaan itu.
Berdasarkan pantauan wartawan TribunSolo.com pada Senin (18/1/2021), tampak warga memajang pocongan berukuran 160 sentimeter di pinggir perlintasan rel.
Baca juga: Perlintasan Kereta Tanpa Palang di Sragen Kembali Memakan Korban, Seorang Pengendara Motor Tewas
Baca juga: Puluhan Perlintasan Kereta di Sragen Belum Dipasang Palang, Ini Langkah PT KAI Daop VI Yogyakarta
Di sebelah kanan dan kiri pocongan terdapat dua batu nisan asli yang biasa digunakan untuk penanda saat dilakukan pemakaman.
Menurut penuturan warga Siboto, Toyib, pocongan dan batu nisan itu merupakan bentuk protes warga terhadap penutupan jalan ke pedukuhan mereka.
"Artinya semua aktivitas di sini lumpuh setelah jalan ini ditutup," papar Toyib kepada Tribunsolo.com, Senin (18/1/2021).