Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen

Puluhan Perlintasan Kereta di Sragen Belum Dipasang Palang, Ini Langkah PT KAI Daop VI Yogyakarta

Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto menyatakan, dari 36 perlintasan kereta itu, ada 22 perlintasan sebidang tanpa palang. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Petugas DAOP VI Yogyakarta sedang menutup perlintasan sebidang di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (14/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Perlintasan kereta api (KA) di Kabupaten Sragen memiliki sebanyak 36 titik.

Data tersebut berdasarkan jumlah perlintasan di wilayah Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta. 

Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto menyatakan, dari 36 perlintasan kereta itu, ada 22 perlintasan sebidang tanpa palang. 

"Artinya enggak ada yang menjaga jalur itu," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (15/12/2020). 

Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Pelda Eka Budi Ditemukan di Kampung Cengklik Sragen

Baca juga: Sebelum Ajal Menjemput, Pelda Eka Budi Sempat Minta Foto Bersama Istri & Anaknya, Lalu Pamit Patroli

Sementara, terdapat 14 perlintasan yang dijaga oleh petugas KAI. 

Untuk itu, PT KAI terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah secara bertahap melakukan upaya menjaga keselamatan masyarakat, baik pengguna kendaraan maupun penumpang KA. 

"Termasuk penutupan perlintasan sebidang tanpa palang," katanya. 

Terkait kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang KA, baik dijaga maupun tidak terjaga.

"Pastikan tidak ada kereta yang lewat, karena kecepatan kereta saat ini cukup tinggi." 

"Kereta juga enggak bisa berhenti atau mengerem mendadak," tuturnya.

Dimakamkan Hari Ini

Keluarga kehilangan sosok prajurit TNI Pelda Eka Budi Mulyana yang meninggal saat bertugas patroli di wilayahnya Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Sragen. 

Sebelum tragedi nahas yang juga menewaskan dua anggota polisi karena tertabrak kereta api, keluarga memiliki kisah lain soal Pelda Eka Budi Mulyana.

Ya  sebelum pergi berangkat piket pada Minggu (13/12/2020) malam, sempat berfoto bersama istri dan anaknya. 

Baca juga: Update Real Count Pilkada Solo 2020 : Etik-Agus Masih Perkasa 52,9 Persen, Paloma-Wiwaha 47,1 Persen

Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Pelda Eka Budi Ditemukan di Kampung Cengklik Sragen

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved