Berita Klaten Terbaru

Meski Pandemi, Guru di Klaten Ini Rela Keruk Dompet Rp 900 Ribu Per Bulan Demi Bikin Makanan Gratis

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru SMPN Kalikotes, Siti Mutmainah, (49) bersama keluarganya membagikan makanan gratis untuk masyarakat sekitar di RSPD Kabupaten Klaten, Selasa (9/2/2021)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Kabupaten Klaten menyebabkan perekonomian masyarakat tergoncang.

Meskipun begitu, masih ada orang baik yang mau berbagi kepada yang lain dengan ikhlas.

Orang itu bernama Siti Mutmainah (49) yang sehari-hari menjadi Guru IPA di SMPN Kalikotes.

Dia merupakan warga Margomulyo, Kecamatan Gergunung, Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Selama ini, Siti membagikan nasi gratis tersebut bersama anaknya, Najwa Anindita (13) kepada masyarakat.

"Kami bersama keluarga sejak 5 tahun lalu mempunyai program berbagi, awalnya kami setiap subuh kami bagikan makanan untuk masyarakat," kata Siti saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (9/2/2021).

Imbas Terendam Banjir, Ratusan Hektare Sawah Milik Petani di Klaten Dipastikan Gagal Panen

Kisah Kakek Sebatang Kara Hidup Sendirian di Kos & Sakit Tak Berdaya,Kini Dirawat Dinsos Karanganyar

Siti menceritakan membagikan makanan gratis yang mereka buat kepada masyarakat yang tidur di emperan toko sepanjang jalanan.

Terlebih hal itu dilakukan bersama keluargannya terus, sejak 5 tahun yang lalu.

"Setelah 5 tahun, kami sempat mikir, apa yang hanya ini saja, tidak ada peningkatan, dan setelah berunding, kami berinisiatif meningkatkan berbagi dengan membuat warung gratis, " ucap dia.

Lanjut, Siti mengatakan awalnya mereka berencana mendirikan warung gratis di Alun-alun, namun tidak jadi.

Ia beralasan, jika pihaknya membuka warung itu di Alun-alun Klaten, hal tersebut bisa mematikan UMKM di Alun-alun Klaten.

"Kami mencoba buat warung makan gratis. Dari tempatnya di RSPD Selasa dan Jum'at, hal ini saat hari Senin dan Kamis, itu waktunya orang menjalankan puasa," tutur Siti.

Kemudian, Siti mengatakan warungnya mulai dibuka Pukul 10.00 WIB hingga habis

Ia beralasan membuka warungnya pukul tersebut, karena agar tidak terburu-buru bukannya.

Halaman
123

Berita Terkini