Baca tanpa iklan
Stasiun Solo Balapan menjadi 1 dari 6 stasiun tambahan yang ditunjuk PT KAI untuk layanan deteksi covid-19 dengan metode hirupan nafas tersebut.
"Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," katanya Manajer Humas PT Kereta Api DAOP 6 Supriyanto saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (14/2/2021).
Untuk tarifnya sendiri, Supriyanto menambahkan test genose covid-19 dipatok Rp 20.000.
Sebelum melakukan pemeriksaan, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan test genose covid-19.
"Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," terangnya.
• Masih PSBB, Sejumlah Orangtua Ajak Anak Mereka Bermain di Taman Solo: Biar Gak Bosen
• Long Weekend, KRL Yogyakarta - Solo Diserbu Penumpang, Petugas Stasiun Sampai Kualahan
• Banyak Polisi di Jalanan Kota Solo Hari ini, Ternyata Presiden Jokowi akan Pulang Kampung
• Warga Gondangrejo Kaget Ada Banyak Polisi, Ternyata Jokowi Mau Berziarah ke Karanganyar
Diketahui sebelumnya jika test genose covid-19 mulai menjadi syarat wajib perjalanan KA Jarak Jauh.
Aturan tersebut ditetapkan PT KAI mulai 26 Januari 2021 lalu.
Awalnya, PT KAI melayani test genose covid-19 di 2 stasiun yakni Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta.
Berangsur angsur PT KAI menambah layanan di 6 Stasiun lain yakni Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi.
"Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia," tutupnya.
KRL Yogyakarta - Solo Ramai
Kereta Rel Listril (KRL) relasi Yogyakarta - Solo pulang pergi diserbu penumpang, Minggu (14/2/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, enam sampai 8 penumpang harus menunggu di depan loket KRL di Stasiun Solo Balapan sekira pukul 09.35 WIB.
Dua orang diantara mereka tampak membawa koper.