Berita Solo Terbaru
Masih PSBB, Sejumlah Orangtua Ajak Anak Mereka Bermain di Taman Solo: Biar Gak Bosen
Taman Monumen 45 Banjarsari Kota Solo ramai dikunjungi pengunjung, termasuk anak-anak, Minggu (14/2/2021) pukul 10.15 WIB.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Taman Monumen 45 Banjarsari Kota Solo ramai dikunjungi pengunjung, termasuk anak-anak, Minggu (14/2/2021) pukul 10.15 WIB.
Dari pantauan TribunSolo.com, anak-anak tampak riang bermain di kawasan bermain taman tersebut.
Ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan menjadi beberapa wahana bermain yang dinikmati mereka.
Selama bermain di Taman Monumen 45 Banjarsari, anak-anak tetap diawasi orang tua maupun saudaranya.
Seperti diketahui, anak-anak berusia di atas 5 tahun boleh berkunjung ke pusat keramaian, termasuk taman.
Itu dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan.
• Long Weekend, KRL Yogyakarta - Solo Diserbu Penumpang, Petugas Stasiun Sampai Kualahan
• Sopir Bus AKAP Ditemukan Tewas di Toilet Terminal Gemolong Sragen, Warga Teriak Minta Tolong
• Gubernur Jateng Belum Terima Surat dari Mendagri, Pelantikan Gibran Jadi Wali Kota Solo Tertunda?
• Cemilan Tradisional Ini Jadi Kesukaan Putri Keraton Solo, Peyek Kacang dan Teri
Kebijakan itu berlaku selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Namun sayang, beberapa diantara anak-anak yang bermain di Taman Monumen 45 Banjarsari tidak menerapkan protokol kesehatan, khususnya masker.
Pengunjung Taman Monumen 45 Banjarsari, Haris mengatakan dirinya mengantar keponakannya bermain di kawasan taman.
"Ini mengantar keponakan main ke sini," katanya kepada TribunSolo.com.
Hari mengaku masih takut, mengingat kasus Covid-19 di Kota Solo masih menunjukkan penambahan saban harinya.
"Takut. Tapi ya, yang penting menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker," akunya.
Menurutnya, mengajak keponakan bermain ke taman sebagai salah satu cara untuk menghilangkan rasa jenuh.
Terlebih, anak-anak sudah 11 bulan harus meminimalkan kegiatan ke luar rumah.