Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Netizen asal Slawi, Tegal berinisial AM, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melalui Sosial Media (Medsos).
Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan jika dirinya bakal tetap aktif menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Medsos.
Gibran Rakabuming Raka tidak menutup pintu apabila masyarakat menyampaikan kritik melalui media sosial, termasuk instagram.
Termasuk setelah ada seorang pemilik akun Instagram asal Slawi, Tegal berinisial AM berkomentar dengan nada sumbang di akun @garudarevolustion.
"Silakan, yang di dalam Instagram dan Facebook saya, tidak semuanya komentar-komentar bagus, memuji-muji semuanya," ucap Gibran, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Reaksi Gibran Soal 22 Warga Mojo Solo Positif Covid-19: Tenang Saja, Sudah Terkendali
Baca juga: Intip Foto-foto Perayaan Ulang Tahun Jan Ethes ke-5, Selvi Ananda Istri Gibran Tampil Cantik Kasual
"Komentar jelek, kritikan, masukan kita terima semua kok. Saya terbuka aja. Santai," tambahnya.
Gibran mengaku tidak pernah sakit hati dengan kritikan yang disampaikan warga net melalui media sosial.
"Saya dari dulu kan sudah sering di-bully dihina, saya tidak pernah melaporkan satu pun, sekalipun," aku dia.
"Sekali lagi saya itu, tidak pernah sakit hati, baper atau melaporkan, semuanya dimaafkan," tambahnya.
Baca juga: Ketika Gibran Putra Jokowi Berharap Solo Jadi Lokasi Final Piala Menpora, Apakah Bisa Terwujud?
Gibran tidak kepikiran untuk membawa kasus komentar tersebut ke meja hijau.
"Orangnya juga tidak dikenai pidana apa-apa, ya, diedukasi saja," ucapnya.
Meski begitu, Gibran tetap mengimbau masyarakat untuk lebih bijak saat bermedia sosial.
"Ya, lebih bijak saja ke depannya. Semuanya dimaafkan, tapi ya tolong hati-hati, kalau di media sosial," ujarnya.
Tak Pernah Melaporkan