Berita Solo Terbaru
Reaksi Gibran Soal 22 Warga Mojo Solo Positif Covid-19: Tenang Saja, Sudah Terkendali
Klaster baru Covid-19 ditemukan di kawasan rumah hunian sementara Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Klaster baru Covid-19 ditemukan di kawasan rumah hunian sementara Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Kemunculan klaster bermula dari dua orang warga yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Klaster tersebut muncul pada pekan pertama bulan Maret 2021.
Baca juga: Kondisi 38 Warga Mojo Solo Jalani Isolasi Mandiri, Akses Masuk Ditutup Becak Motor, Warga Tak Panik
Baca juga: Buntut 22 Warga Mojo Positif Covid-19: 38 Warga Isolasi Mandiri, Sempat Kesulitan Pamper & Pembalut
Kemudian sebanyak 55 orang menjalani swab massal dan didapati 22 warga positif Covid-19.
Sebanyak 18 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Selain itu, sebanyak 38 warga menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing hingga 18 Maret 2021.
Adapun rumah mereka saling berdekatan satu sama lain, hanya bersekat triplek.
Atas kemunculan klaster Mojo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca juga: Bukan Besok, Pasar Jambangan Mojogedang yang Lockdown Dibuka Malam Ini, Pedagang Tak Sabar Jualan
Itu karena 12 dari 18 orang sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Itu kebanyakan sudah kembali, tenang saja. Semuanya terkendali yang ada di Mojo," kata Gibran, Senin (15/3/2021).
Ke depan, Gibran menuturkan, temuan klaster Mojo akan menjadi evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Solo.
"Itu nanti ke depan jadi bahan evaluasi untuk kami, tapi yang jelas yang di Mojo itu sudah terkendali, tenang saja," tutur dia.
"Lingkungan rumah berdekatan juga. Makanya itu nanti jadi evaluasi ke depan. Nanti lingkungan Mojo dan Semanggi situ akan kami sentuh, semua untuk mengurangi area kumuh," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 2 becak motor menutup akses masuk ke hunian sementara, RW 03 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
