"Untuk sementara di Sragen belum terapkan ETLE karena masih ada kendala teknis," ujarnya, kepada TribunSolo.com.
Sehingga untuk saat ini jajarannya sedang gencar sosialisasi ETLE ke masyarakat.
Baca juga: Viral Video Remaja Nangis Kena Tilang Hingga Jadi Polisi, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Pengendara Mengeluh Lampu Kamera Tilang Elektronik di Solo : Nyalanya Bikin Kaget dan Mata Silau
"Kami saat ini sedang sosialisasi tapi nanti akan mengarah ke sana (penerapan ETLE)," paparnya.
Sembari melakukan sosialisasi, Satlantas Polres Sragen menyiapkan sarana dan prasarana untuk segera menetapkan ETLE.
"Yang jelas untuk penerapan ETLE akan memanfaatkan kamera CCTV."
"Tadi sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait dengan pemanfaatan CCTV," terangnya.
Dia menyebutkan, dalam penerapan ETLE akan ada operator dari Satlantas Sragen dan Dishub.
"Kami akan memonitor ruas-ruas jalan yang sudah terpantau CCTV," jelasnya.
Dikeluhkan Pengendara
Lampu atau flash dari kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) sudah diterapkan di sejumlah ruas jalan Kota Solo, diantaranya di kawasan depan pusat perbelanjaan Solo Square.
Namun, penerapan tersebut ternyata membuat sejumlah pengendara risih.
Pasalnya, lampu tersebut membuat mata pengendara silau.
Pengendara mobil, Dedi (60) mengungkapkan lampu kamera ETLE terlalu tajam dan mengganggu saat berkendara.
"Sebenarnya fungsinya bagus, akan tetapi terlalu tajam dan kuat cahaya flashnya," ungkap Dedi saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Awas, Kamera Tilang Elektronik di Solo Bisa Tembus Kaca Film, Bisa Potret Sampai Jok Belakang
Baca juga: Tilang Elektronik di Solo Mulai Dicoba 23 Maret Ini, Awas Plat Non AD Bisa Kena Tilang Juga
Dedi menyarankan pihak kepolisian untuk meninjau ulang penerapan lampu kamera ETLE.