Lantaran mencium bau tidak sedap, lantas ia coba mencari tahu asal bau tersebut.
"Ternyata di sela-sela pohon bambu ada jasad seorang pria yang tersangkut," jelasnya.
Kaget melihat ada jasad pria, Yanto pun langsung lari dan melaporkan ke warga sekitar bahwa ada mayat.
"Saya kasih info sama warga sekitar kalau ada mayat di pinggit sungai," katanya.
Baca juga: Identitas Mayat Terbungkus Plastik Terungkap, Keluarga Ungkap Hal Tak Biasa Sebelum Korban Tewas
Menurutnya, jasad korban diduga sudah ada di sana selama beberapa hari.
"Kemungkinan sudah ada nyangkut di bambu-bambu itu sekitar lima hari," ungkapnya.
Saat ini proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara sedang berlangsung.
Sebelumnya, jasad seorang bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan di saluran irigasi pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, jasad bayi itu ditemukan di Kampung Wonowoso RT 02, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen.
Warga sekitar, Hendi menuturkan, orang yang pertama kali menemukannya adalah petani yang hendak mengairi sawahnya.
Baca juga: Demi Temani Istri Persalinan, Ayah Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Solo Rela Keluar dari Pekerjaannya
Baca juga: Tempat Tidur Arrkan Bayi Tanpa Tempurung Kepala Asal Solo Dilengkapi Lampu 75 Watt, Ini Alasannya
"Tadi pagi ada petani yang mau mengairi sawah, lalu melihat ada sebuah tas di saluran irigasi," ucapnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (15/3/2021).
Petani itu heran ada sebuah tas kamera yang tersangkut di saluran irigasi.
"Sempat mengira bangkai ayam yang dibuang namun setelah dicek ternyata ada mayat bayi," jelasnya.
Baca juga: Kisah Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala Asal Solo, Sempat Didiagnosa Meninggal Selama Dua Jam
Mengetahui ada bayi yang dibuang dalam tas kamera, dia langsung melapor ke ketua RT.
Ketua RT meneruskan laporan tersebut ke Polsek Sragen Kota.