Belum diketahui pasti, kronologis hilangnya A hingga ditemukan dan pulang kembali ke pangkuan orang tuanya.
"Masih kami mintai keterangan para pihak. Detailnya ke polres saja ya," tandas Akay.
5. Warga sempat ikut menunggu kepulangan A
Bukan hanya keluarga, ternyata kepulangan Ara juga dinanti-nanti oleh para tetangga.
Warga memadati rumah A di daerah Karanggayam, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Sabtu (27/3/2021).
Di rumah A kini dipenuhi sanak saudara dan tetangga.
"Infonya jam 02.00 dini hari ditemukan. Yang menemukan kurang tahu. Kemungkinan pihak polisi sana yang tahu," tuturnya, Sabtu (27/3/2021).
6. Karang taruna dan bonek ikut mencari
Kabar hilangnya A sejak Selasa kemarin membuat komunitas pecinta sepak bola Persebaya hingga pegiat Karang Taruna Tambaksari ikut membantu mencari.
Mereka menyebar puluhan poster berisi info anak hilang yang memuat foto-foto A, identitas, ciri-cirinya hingga nomor telpon yang bisa dihubungi warga jika menemukannya.
Dibantu petugas Linmas dan kepolisian, mereka menempel poster itu di sejumlah titik.
Pemasangan dimulai dari SPBU di Jalan Dupak dan Jalan Demak.
Lalu Minimarket Kecamatan Krembangan, Jembatan Merah Plaza, Terminal Bratang, Terminal Joyoboyo, hingga berakhir di Kawasan Taman Teratai.
Sontak, aktivitas tersebut memancing perhatian masyarakat untuk melihat langsung.
Serta, mengabadikannya lewat kamera ponsel untuk diunggah ke sosial media.
AKP Akay Fahli, Kapolsek Tambaksari, mengatakan, ini adalah salah satu bentuk inovasi dan kreativitas dari rekan rekan karang taruna.
Tujuannya, membantu orang tua korban lantaran sampai saat ini Ara belum kembali pulang ke rumah.
7. Kronologi hilangnya A
AKP Akay Fahli lalu membeber kronologi hilangnya Ara.
"Awal mula kejadian pada hari Selasa 23 Maret. Biasanya, setelah pelajaran daring, Ara bermain dan pukul 10.00 Wib sudah pulang.
Namun pada saat kejadian kemarin setelah pelajaran daring, A bermain bersama kakaknya. Kemudian pukul 10.00 pagi, kakaknya sudah pulang namun A belum pulang," ungkapnya
Kemudian, lanjut Fahli, Kakaknya menyampaikan kepada orang tuanya bahwa A masih ingin bermain.
Namun, sampai menjelang Adzan Ashar, A belum pulang juga.
"Orang tuanya menunggu A sampai menjelang Adzan Dhuhur.
Menurutnya, A biasanya sudah pulang. Namun ternyata belum datang juga.
Mulai muncul kepanikan menjelang Adzan Ashar. Orang tua lalu mencari sampai hari ini belum ditemukan," terangnya.
AKP Fahli juga menuturkan, upaya kepolisian yang sudah dilakukan adalah mendatangi pihak keluarga untuk menanyakan, dan menggali informasi kepada tetangga, kerabat, saudara, serta aparat jajaran pemerintahan setempat.
"Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk ikut membantu menyampaikan kepada jajaran Lurah, RT dan RW, untuk sama sama mencari," imbuhnya.
Selain itu, tuntas AKP Fahli, pihaknya juga melakukan pengkopian data dari kamera tersembunyi, yang berada di lingkungan sekitar.
"Diduga ini menjadi jalur tempat bermainnya A. Maupun rute yang dilewati oleh A mengarah ke tempat bermainnya," tuntasnya.
8. Curhat Ibu A
Safrina, ibu A mengatakan, jika sudah berupaya mencari buah hatinya ke sekitar tempatnya tinggal, namun upaya itu tak membuahkan hasil.
"Suami saya akhirnya posting di Facebook dan laporan ke polisi Rabunya," kata Safrina, Kamis (25/3/2021).
Tak berselang lama, suami Tri sempat dihubungi oleh beberapa orang yang mengaku menemukan anaknya dengan meminta sejumlah uang tebusan yang harus ditransfer dulu.
"Takutnya penipuan. Jadi tidak digubris sama suami saya," terangnya.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Akay Fahli mengungkapkan, saat hari pertama dinyatakan hilang, anggotanya sudah menyebar dengan meminta keterangan keluarga serta saksi-saksi di lokasi.
"Sebelum ada laporan resmi, kami sudah bergerak untuk melakukan upaya pencarian," kata Akay, Kamis (25/3/2021).
Selain itu, polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Kami juga minta Unit Reskrim untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi. Ada CCTV yang terpasang di depan masjid, ini masih kami cek," tandasnya.
Terakhir kali sebelum dinyatakan hilang, A yang memiliki ciri-ciri tinggi 100 cm, rambut hitam sebahu itu keluar rumah menggunakan kaos Persebaya Surabaya dan menggunakan sandal kuning. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ara Hilang Gara-gara Tergiur Pentol, Sempat Diubah Penampilannya Sebelum Dibawa Kabur 4 Hari Hamidah