"Kami persiapkan sudah lama, sehingga kami tinggal laksanakan," tuturnya.
Dia mengatakan saat ii pihaknya menunggu surat resmi dari pusat terkait larangan mudik.
Bahkan jika nanti jika ada yang nekat mudik, diwajibkan bawa surat swab antigen.
"Yang jelas, kami masih menunggu surat resmi dahulu," tegasnya.
Penjagaan Perbatasan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan akan mensukseskan larangan mudik Lebaran 2021.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pekan ini akan ada rapat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan penghapusan mudik.
"Itu kebijakan dari pusat. Tidak ada mudik, maka kita siapkan tidak ada mudik. Namun demikian kita selalu siaga," kata Ganjar saat berada di Solo, Senin (29/3/2021).
"Pekan ini, kita akan segera rapat dengan Jakarta untuk siapkan langkah-langkahnya," tambahnya menekankan.
Kemungkinan, sambung Ganjar, kebijakan yang diambil tidak jauh dari kebijakan yang pernah diterapkan saat musim lebaran tahun lalu.
Baca juga: Namanya Masuk Survei Calon Presiden 2024, Ganjar Tak Mau Tanggapi: Ngurusi Mudik & Beras Dulu
Baca juga: Wali Kota Gibran Tegas Larang Mudik Lebaran 2021 : Kita Tidak Tahu Kondisi Kesehatannya Seperti Apa
"Minimal penjagaan di perbatasan, kita tunggu Kementerian Perhubungan buat aturan terkait alat transportasi yang boleh," ucap dia.
"Nanti Kemenag biar mengatur tatacara pada saat Ramadan sekaligus salat Idul Fitri," tambahnya.
Ganjar mengatakan persiapan rumah sakit dan ruang isolasi juga akan disiapkan guna menghadapi musim mudik nantinya.
"Pakem emergency kita siapkan. Kalau lebaran tahun lalu, rumah sakit harus standby, ruang isolasi harus standby dan aga perbatasan," ujarnya. (*)