Mereka menegaskan, dalam hal ini tidak ingin mencari kemenangan semata.
Dia juga ingin ada pembelajaran bagi organisasi silat yang lain. Agar kasus yang menimpa MRS tidak terulang.
"Kami hanya ingin semua organisasi bela diri untuk berubah lebih baik, karena banyak yang jadi korban akibat pola organisasi yang kurang baik," harapnya.
Ada Luka Memar
Hasil forensik pesilat di Klaten berinisial MRS (15) menunjukan ada luka memar di tubuhnya.
Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan.
"Dari hasil keterangan tim forensik memang ada luka memar, namun tidak dijelaskan secara rinci," katanya.
AKP Andriansyah mengatakan, saat latihan korban sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.
Saat ini polisi sudah mengamankan 6 tersangka dari kasus ini.
Mereka juga mengamankan barang bukti berupa tongkat rotan dari para pelaku ini.
Baca juga: 5 Fakta Pesilat di Klaten Nyawanya Lenyap saat Latihan : Masih Sekolah MTS, Kini Diselidiki Polisi
Baca juga: Jaring Bibit Potensial Atlet Silat, PSHT Gelar PSHT Cup II Sragen, 127 Pesilat Bertanding
AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, korban MRS ini diketahui pingsan saat melakukan latihan pernapasan.
"Enam pelaku itu laki - laku semua," papar AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, Selasa (6/4/2021).
Para tersangka dari kasus tewasnya MRS ini sudah tidak mengikuti latihan lagi lantaran dianggap senior.
Dari total 6 tersangka yang diamankan, tiga orang masih di bawah umur.
Tersangka ini sudah diamankan pada Minggu (4/4/2021) malam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pesilat Usia 15 Tahun Meninggal saat Latihan di Lapangan Palar Klaten