Tidak hanya membaca al-quran, dalam program ini ada juga kajian.
Baca juga: Kesaksian Pembeli dari Solo, Rela Antre Berjam-jam Demi Belut Goreng di Warung Mewah Mojolaban
"Kita berikan fasilitas kajian dan tanamkan kepada para driver untuk bisa bekerja tapi tidak melupakan beribadah," katanya.
"Itung-itung untuk bekal kelak di akhirat," tambahnya.
Total saat ini keseluruhan pendaftar driver ojol mengaji sudah 52 driver ojek online.
Kesaksian Driver
Aksi Driver Ojek Online (Ojol) di Solo ini menarik perhatian.
Biasanya, Driver akan menghabiskan waktu sambil ngopo sembari menunggu orderan masuk.
Namun, tidak dengan Siswanto, Driver di Sumber, Solo.
Baca juga: Cerita Pemilik Usaha Pijat Gaul di Solo, Ternyata Sering Didatangi Driver Ojol, Kasih Pijat Gratis
Baca juga: Viral Driver Ojol Sujud Syukur di Depan Motor, Ternyata Begini Kisah di Baliknya
Siswanto tetap berburu pahala apalagi saat ramadan seperti ini.
Dia memanfaatkan waktu luang menunggu pelanggan dengan mengaji dan mengikuti kajian di Rumah Tahfidz.
“Saya memanfaatkan waktu luang saja, sambil menunggu orderan sambil bekerja sambil ibadah juga,” ujar Siswanto kepada TribunSolo.com, Kamis (15/4/2021).
Siswanto mengaku tertarik dengan program tahfizh yang diinisiasi oleh yayasan dompet tahfizh.
“Awalnya lihat di media sosial terus ada ojol mengaji, saya akhirnya mendaftar dan ikut kelas tahsin,” ujarnya.
Selama tiga tahun ini, Siswanto mengaku banyak menghabiskan waktu di jalanan.
Baca juga: Meski Driver Ojol di Solo Sudah Divaksin Covid-19 Bertahap, Protokol Kesehatan Ketat Tetap Berjalan
“Semenjak saya menjadi Gojek waktu saya banyak di jalan jarang untuk ibadah seperti membuka Alqur’an,” ungkapnya.
“Makannya saya terpacu untuk mengisi waktu luang dengan membaca Alquran,” ujarnya.