TRIBUNSOLO.COM - Seorang anak tukang ojek online (Ojol) meninggal dunia setelah menyantap sate bakar yang dibawa bapaknya.
Ada pun sang bapak, Bandiman, membawa paket sate tersebut untuk anak dan istrinya karena dianggap mubazir.
Ceritanya, ia mengantarkan sate pesanan secara offline dari seorang wanita misterius.
Ternyata yang menerima pesanan bernama Tomy tak merasa telah memesan.
Karena merasa tak memesan sate, Tomy memberikan sate tersebut.
Bandiman tentu saja tak berprasangka buruk, mau mengembalikan sate tersebut kepada pengirim, ia tak tahu alamatnya.
Wanita si pengirim sate itu tiba-tiba menghampirinya tanpa meninggalkan jejak.
Baca juga: Teror KBB di Papua, Serang Sekolah dan Pemukiman Warga, 2 Guru Ditembak Mati, 3 Sekolah Dibakar
Bandiman sendiri tak menolak karena berprasangka baik.
Kini polisi tengah mendalami kasus itu dan mencari tahu siapa sebenarnya sang wanita misterius tersebut?
Ada pun bocah naas yang meninggal dunia karena menyantap sate dari ayahnya berinisial NFP, berusia 10 tahun.
Ia tinggal di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Meninggal dunua pada Minggu (25/4/2021).
NFP masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) Muhamadiyah IV Karangkajen, Sewon, Bantul.
Siswa kelas empat itu meninggal dunia setelah menyantap sate pemberian orang tak dikenal yang diterima oleh ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi Ojol.
Kepala Sekolah SD Muhamadiyah IV Karangkajen, Jawadi mengatakan, dirinya mendapat kabar jika anak didiknya telah meninggal dunia sekitar pukul 18.15 WIB.