Berita Klaten Terbaru
Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Manisrenggo Klaten, Ada Sayatan di Leher
Seorang pria berinisial FNR (25) ditemukan tewas mengenaskan di Klaten. Ia ditemukan bersimbah darah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pria berinisial FNR (25) ditemukan tewas mengenaskan.
Ia ditemukan bersimbah darah di Jalan DAM, Dukuh Kedusan, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) sekira pukul 20.20 WIB.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban ditemukan pertama oleh warga sekitar yang hendak pergi ke sawah.
Baca juga: Kasus Temuan Pria Tewas Bersimbah Darah di Manisrenggo Klaten, Kini Ditangani Polres Klaten
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Klaten Geger, Temuan Pemuda Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Sayat di Leher
Saat berangkat dia melihat orang tergeletak di tengah jalan, namun belum ia gubris. Warga baru menggubris itu ketika perjalanan pulang dari sawah ke rumahnya.
Orang tersebut masih tergeletak. Kemudian ia mengajak sejumlah warga lain ke lokasi kejadian.
Mereka mendapati orang tersebut sudah meninggal dunia dengan luka bekas sayatan benda tajam di leher dan telapak tangan terkena putung rokok.
Selain itu, warga juga menemukan sebuah sepeda motor yang berada di samping korban.
Baca juga: Cinta Segita Dalam Satu Keluarga di Bantul Berujung Maut, Istri Jadi Dalang Pembunuhan Suami
Kapolsek Manisrenggo, Iptu Fajar DH mengatakan, ada dugaan FNR merupakan korban pembunuhan.
"Dugaan dibunuh masih ada. Namun untuk kepastiannya saat ini sedang kita lidik," kata Fajar kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).
Fajar mengungkapkan, saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Klaten.
"Saat sudah diurus Polres Klaten," ungkapnya.
Polisi Turun Tangan
Kasus temuan pemuda yang tewas bersimbah darah di pinggir jalan Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) malam sudah ditangani Polisi.
Kapolsek Manisrenggo, Iptu Fajar DH membenarkan adannya kejadian tersebut.