"Ya melihat kiri kanan kita cukup banyak mobilitas antar kota, perlu kita amati dan awasi kembali," jelasnya menekankan.
Selain itu, Gibran menyebutkan pengkajian aturan mudik lokal jadi antisipasi lonjakan kasus covid-19 saat lebaran 2021.
Baca juga: Hendak Mudik ke Pemalang, Pengendara Motor Ini Lolos dari Penyekatan di Perbatasan Karawang-Bekasi
Baca juga: Kakorlantas Minta 5 Pos di Solo Siaga & Petugas Cek Kampung : Pemudik Terindikasi Covid-19 Diisolasi
"Saya pastikan senin depan, apa ada aturan baru, penambahan aturan dan pengetatan aturan," tegasnya.
Dia berharap warga bersabar dan menunggu aturan baru soal mudik lokal.
"Harapannya warga tetap tertib bersama, tahan dulu tahun ini semoga tahun ini corona hilang," harap dia.
Perbolehkan Mudik Lokal
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memperbolehkan mudik lokal kawasan Solo Raya.
Orang nomor satu di Kota Bengawan itu tidak mempermasalahkan jika mudik lokal Solo Raya, misalnya dari Karanganyar atau Sukoharjo ke Solo dan sebagainya.
Meskipun sebenarnya Gibran tidak menyarankan mudik walaupun hanya lolal.
"Sebenarnya, (mudik) tidak diperbolehkan. Saya menyarankan jangan mudik, mudik lokal boleh," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Ditanya Apakah Solo akan Ikut Sukoharjo Larang Penjualan Kuliner Anjing, Gibran : Nanti, Dikaji Dulu
Baca juga: Bagai Tersambar Petir, Sang Anak Pecahkan Meja Ketahui Ada Oknum Polisi di Rumah Ibunya Malam Hari
"Kalau terpaksa (mudik) ke Solo harus bawa surat hasil tes swab PCR," tambahnya.
Itu supaya keluarga yang dijenguk para pemudik tidak tertular dan bisa menekan laju penularan Covid-19.
"Pastikan ayah, ibu, kakek, dan nenek yang dijenguk tidak tertular apa-apa," ucap Gibran.
"Makanya ini vaksinasi lansia terus kita kebut, biar bisa aman, misalnya kalau keluarga yang dari Jakarta datang. Biar tidak terpapar," tambahnya.
Gibran mengatakan lokasi karantina pemudik selama masa mudik lebaran akan disiapkan Pemerintah Kota Solo.