Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kakorlantas Minta 5 Pos di Solo Siaga & Petugas Cek Kampung : Pemudik Terindikasi Covid-19 Diisolasi

Tak hanya ke perbatasan Jateng-Jatim, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono juga ke Kota Solo, Rabu (28/4/2021).

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos pengamanan Faroka di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan untuk menghadapi pemudik Lebaran, Rabu (28/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak hanya ke perbatasan Jateng-Jatim, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono juga ke Kota Solo, Rabu (28/4/2021).

Kota Bengawan merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Istiono meninjau pos pengamanan Faroka di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan untuk menghadapi pemudik nekat saat Lebaran.

Pihaknya meminta lima pos pengamana yang disiapkan Polresta Solo dimaksimalkan selama arus mudik dan balik Lebaran, meskipun sudah ada larangan dari pemerintah.

"Pos ini untuk screening masuk ke Kota Solo, guna mengantisipasi Covid-19 yang dibawa pemudik," kata dia disela-sela peninjauan. 

Baca juga: Antisipasi Travel Gelap Saat Mudik Lebaran 2021, Kakorlantas Polri: Harus Ditindak Tegas 

Baca juga: Cek Perbatasan Jateng-Jatim, Kakorlantas ke Sragen : Pemudik Positif Covid-19 Langsung Dibawa ke RS

Adapun pos itu yakni Pospam Jurug di Kecamatan Jebres, Pospam Faroka di Jalan Slamet Riyadi, Pospam Banyuanyar di Kecamatan Banjarsari, Pospam Tugu Makhuta di Jalan Adi Sucipto dan Palang Joglo di Kecamatan Banjarsari. 

"Harus dimaksimalkan selama arus mudik," harap dia.

Implementasi proses screening akan dilakukan petugas gabungan dari pihak kepolisian, petugas kesehatan, Dinas Perhubungan hingga TNI.

Screening menggunakan sistem T3 (testing, tracing, dan treatment), sebagai antisipasi pemudik nekat.

"Tahapan secara monitoring, mulai 22 April sampai 5 Mei 2021, dilanjut 6 - 17 Mei 2021 dan terakhir 18-24 Mei 2021," ungkapnya.

Pihaknya juga meminta petugas di daerah jeli mengecek dokumen seperti kelengkapan mulai surat swab antigen, karena jika tidak wajib swab di Pospam yang sudah disiapkan 24 jam.

Termasuk lanjut dia, petugas aktif mengecek dan berkomunikasi dengan satgas kelurahan yang dimungkinkan jadi sasaran pemudik.

"Jika terindikasi Covid-19 selama 5 hari isolasi," ungkap dia. 

Itu berlaku selama masa larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah dari 22 April hingga 24 Mei 2021 mendatang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved