Berita Karanganyar Terbaru

Gemparkan Warga Gondangrejo Karanganyar, Ada Mayat Pria Pakai Kaus Pemenangan PSSHT di Bengawan Solo

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah yang ditemukan di aliran Bengawan Solo di Dusun Kragan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Gondangrejo, kabupaten Karanganyar dibawa ke RSUD Moewardi, Senin (3/5/2021) pukul 23.30 WIB.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga digemparkan dengan penemuan mayat di aliran Bengawan Solo di Dusun Kragan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Ngerinya, mayat berkelamin pria itu ditemukan oleh warga yang saat itu sedang mencari katak di pematang sawah pinggiran sungai Senin (3/5/2021) pukul 23.30 WIB.

Kapolsek Gondangrejo Iptu S. Widiatmoko selaku menjelaskan, pencari katak itu melihat sebuah benda diduga mayat yang mengambang di aliran Bengawan Solo.

"Karena merasa ragu akhirnya dipanggillah kawannya guna memastikan kebenaran," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Kronologi & Fakta Ketua PDIP Takalar Berkelahi Gunakan Double Stick, Anggota DPRD PBB & PAN Terluka

Baca juga: Jangan Ngeyel! Bupati Karanganyar Larang Open House saat Lebaran, Tapi Boleh Sholat Ied di Lapangan

Saat ditemukan, tidak ada identitas diri yang melekat atau tersimpan.

Hal ini pun sempat menggemparkan warga dengan penemuan mayat di tengah malam hingga proses evakuasi oleh relawan BPBD hingga Basarnas.

"Hanya mengenakan kaos yang bertuliskan, 'Team Pemenangan Suro Joyo PSHT Kab.Sukoharjo Calon DPD RI Dapil Jateng'," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun oleh TribunSolo.com, Tim SAR Karanganyar juga sebelumnya sempat mengabarkan ada jasad di kawasan aliran Bengawan pada Minggu (2/5/2021).

Namun karena derasnya arus, jasad pria tanpa identitas itu tidak bisa dievakuasi.

"Kemungkinan sudah berada di sungai sekitar dua hari," ungkapnya.

Kini jasad tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Moewardi guna menjalani pemeriksaan dan menunggu keluarganya.

Tewas di Klaten

Tewasnya pemuda secara misterius FNR (25) di kawasan DAM Kaliworo, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten terungkap.

Ya, polisi berhasil menangkap seorang pria yang ternyata tetangga korban di Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Rabu (28/4/2021).

Sehingga dipastikan terasnya FNR dengan luka gorokan di leher dugaan kuat karena pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rihats Hasibuan membenarkan ada penangkapan pria oleh petugas.

Adapun penangkapan pria yang belum disebutkan identitasnya itu, dilakukan dengan cepat setelah polisi olah TKP.

Beredar informasi penangkapan hanya hitungan jam, tak ada 12 jam lamanya setelah terjadinya pembunuhan.

"Ya, kita masih tahap pendalaman, sehingga kami periksa dulu," singkatnya.

Baca juga: Di Rapat Paripurna DPRD Solo, Gibran Diingatkan Agar Lanjutkan Program Unggulan FX Rudy, Apa Itu?

Baca juga: Kronologi Warga Temukan Pria Tewas Diduga Dibunuh di Klaten, Saat Perjalanan ke Sawah

Isak Tangis Keluarga

Pemuda yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan DAM Kaliworo, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten dimakamkan, Rabu (28/4/2021).

Pemakaman korban yang diduga pembunuhan, FNR (25) diiringi ratusan pelayat.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, suasana di rumah duka banyak di datangi oleh para pelayat.

Mereka sedang duduk di kursi yang sudah disediakan.

Bahkan para pelayat pun duduk di teras rumah milik warga.

Tangkapan layar Seorang Pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di Klaten. (istimewa @kabarklaten)

Baca juga: Kronologi Warga Temukan Pria Tewas Diduga Dibunuh di Klaten, Saat Perjalanan ke Sawah

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Pria Tewas Diduga Dibunuh di Klaten, Sempat Dikira Orang Mabuk

Kemudian jenazah FNR tiba di rumah duka sekitar pukul 13.05 WIB.

Terlihat jenazah korban dibawa oleh mobil ambulans milik Polres Klaten.

Saat iringan ambulans yang membawa jenazah, pelayat langsung membereskan kursi tersebut untuk memberi jalan ambulans dan berhenti di depan rumah duka.

Setelah mobil tersebut tiba, pintu mobil belakang dibuka dan langsung mengangkat peti jenazah korban ke rumah duka.

Sesampai masuk ke rumah duka, dilakukan shalat jenazah.

Usai melakukan shalat jenazah korban, kemudian jenazah langsung dibawa menuju TPU Muslim Karangeri, Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko.

Pemakaman korban yang masih misterius apakah dibunuh atau tidak itu diiringi kesedihan mendalam keluarganya.

Bahkan isak tangis sejumlah anggota keluarga pecah mendapati FNR dimasukkan ke liang lahat selama-lamanya.

Usai jenazah dimakamkan, dilanjutkan tabur bunga dan keluarga korban berdoa di samping makam korban.

Di tengah acara tersebut, tangis pecah dari salah satu keluarga korban.

Terlihat salah satu anggota keluarga korban terpukul korban telah tiada.

Baca juga: Kasus Temuan Pria Tewas Bersimbah Darah di Manisrenggo Klaten, Kini Ditangani Polres Klaten

Baca juga: Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Manisrenggo Klaten, Ada Sayatan di Leher

Kronologi Kejadian

Kejadian seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah diduga korban pembunuhan membuat geger warga Klaten. 

Korban berinisial FNR (25) asal Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. 

Dia ditemukan tewas tergeletak di Jalan DAM Dukuh Kedusan, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) malam.

Sebelum korban diketahui meninggal, warga sekitar mengira korban orang yang sedang mabuk.

Haryono (50) warga yang menemukan korban mengatakan, saat menemukan korban, dia pergi ke sawahnya melewati jalan Dam Kaliworo sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Ayah Kandung di Lampung, Ditemukan Tewas Menggantung di Sel Tahanan

Baca juga: Ingat Kasus Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo? Pelaku Kini Divonis Hukuman Mati

Saat melewati lokasi tersebut, dia sudah melihat korban tergeletak di lokasi.

"Saya mengira korban merupakan orang mabuk yang terjatuh dari motor," ucap Haryono kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).

Ia mengaku melihat korban tergeletak disamping kanan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nopol H-3202-AHD warna merah hitam.

Korban masih menggunakan helm dengan pakaian jaket dan celana hitam.

Baca juga: Bukan Pembunuhan, Kakek di Sragen yang Tewas Penuh Luka di Tubuhnya Diduga karena Gigitan Tikus

"Setelah melihat korban, saya mengajak warga lainnya mengecek keadaan orang tersebut," ujar Haryono.

Ia mengatakan, setelah mengecek kondisi korban, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saat diperiksa ditemukan luka bekas sayatan benda tajam di leher serta di telapak tangan terkena putung rokok. 

"Setelah mengetahui korban meninggal dunia, kami melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian," pungkasnya Haryono.

Polisi Lakukan Pendalaman Kasus

Seorang pria berinisial FNR (25) ditemukan tewas mengenaskan.

Ia ditemukan bersimbah darah di Jalan DAM, Dukuh Kedusan, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) sekira pukul 20.20 WIB. 

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban ditemukan pertama oleh warga sekitar yang hendak pergi ke sawah. 

Baca juga: Kasus Temuan Pria Tewas Bersimbah Darah di Manisrenggo Klaten, Kini Ditangani Polres Klaten

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Klaten Geger, Temuan Pemuda Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Sayat di Leher

Saat berangkat dia melihat orang tergeletak di tengah jalan, namun belum ia gubris. Warga baru menggubris itu ketika perjalanan pulang dari sawah ke rumahnya.

Orang tersebut masih tergeletak. Kemudian ia mengajak sejumlah warga lain ke lokasi kejadian. 

Mereka mendapati orang tersebut sudah meninggal dunia dengan luka bekas sayatan benda tajam di leher dan telapak tangan terkena putung rokok. 

Selain itu, warga juga menemukan sebuah sepeda motor yang berada di samping korban. 

Baca juga: Cinta Segita Dalam Satu Keluarga di Bantul Berujung Maut, Istri Jadi Dalang Pembunuhan Suami

Kapolsek Manisrenggo, Iptu Fajar DH mengatakan, ada dugaan FNR merupakan korban pembunuhan. 

"Dugaan dibunuh masih ada. Namun untuk kepastiannya saat ini sedang kita lidik," kata Fajar kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).

Fajar mengungkapkan, saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Klaten. 

"Saat sudah diurus Polres Klaten," ungkapnya. (*)

Berita Terkini