Ia sempat dijemput tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Gondangrejo. Itu dilakukan setelah adanya laporan yang masuk.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 yang menjemput tetap memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Penjemputan pasien tersebut dilakukan Jumat (7/5/2021) sekira pukul 24.00 WIB.
Kepala Desa (Kades) Plesungan Waluyo mengatakan, pasien sempat menjalani uji swab mandiri pada 6 April 2021 dan hasilnya positif Covid-19 tanpa gejala.
"Tidak ada riwayat berpergian dan tidak ada riwayat penyakit," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/5/2021).
"Menurut keterangannya, dia pernah swab 6 April dan hasilnya positif," tambahnya.
Baca juga: Nekat Pulang Kampung, 8 Pemudik Asal Bandung dan Tangerang Dikarantina di Solo Technopark
Baca juga: Tak Ikuti Solo, Pemkab Karanganyar Persilahkan Warga Solo Raya Keluar-Masuk Tanpa SIKM
Baca juga: Tak Ada Lokasi Karantina di Karanganyar, Pemudik yang Positif Covid-19 Diminta Berdiam Diri di Rumah
Ia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah kontrakannya. Adapun, pasien tinggal sendiri di rumah itu.
Pasien juga sempat kembali melakukan uji swab PCR di RS Dr Oen Kota Solo pada 6 Mei 2021 dan hasilnya positif Covid-19.
Hasil tes tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Solo yang kemudian diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.
Kemudian, pasien dijemput tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Gondangrejo berpakaian APD lengkap. Ia dibawa ke RSUD Bung Karno.
"Ia orangnya kooperatif. Pasien kemudian menjalani uji swab dan hasilnya sudah negatif," ujar Waluyo.
Pemudik Dikarantina di Solo Technopark
Jumlah pemudik yang dikarantina di Solo Technopark bertambah per Jumat (7/5/2021).
Sebelumnya, ada lima pemudik asal Tangerang yang terlebih dulu mengisi ruang di lokasi tersebut.
Namun, dua diantaranya dirujuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dan rumah sakit rujukan.