Berita Klaten Terbaru

5 Fakta VW Tabrak Polisi di Klaten, Dikemudikan Pelajar hingga Terancam Pasal Berlapis

Penulis: Rahmat Jiwandono
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu dan Kasatreskrim, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan menunjukkan barang bukti berupa STNK kendaraan VW kuning dalam jumpa pers di Mapolres Klaten, Senin (10/5/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pelajar asal Klaten berinisial AAD (16) sontak viral, paska aksinya menerobos dan menabrak polisi saat operasi penyekatan di Prambanan, Jalan Raya Solo-Jogja, Sabtu (8/5/2021) sore.

Dia menabrak polisi dengan menggunakan mobil mewah Volkswagen New Beetle warna kuning.

Tersangka diketahui masih pelajar SMA, yang tinggal di Kecamatan Klaten Utara, Klaten.

Sementara orangtua AAD, merupakan pengusaha percetakan sukses.

Kejadian tersebut bermula saat petugas kepolisian menghentikan mobil VW berplat B tersebut untuk dimintai keterangan dan kelengkapan berkendaranya.

Bukannya kooperatif, tersangka justru tancap gas hingga menabrak petugas kepolisian yang berada di depan mobil tersebut.

Baca juga: Seusai Tabrak Polisi di Klaten, Mobil VW yang Dikemudikan Pelajar SMA Juga Diamankan

Baca juga: Kejar Sopir Mobil VW yang Tabrak Polisi di Klaten, Polisi Sempat Keluarkan Tembakan Peringatan

Berikut 5 Fakta Pelajar Menabrak Polisi yang dirangkum TribunSolo.com:

1. Diwarnai Tembakan Peringatan

AAD yang berusaha kabur saat hendak diperiksa petugas, sudah berhasil diamankan.

Namun, penangkapan itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku.

Bahkan, polisi sempat menembakan tembakan peringatan agar pelaku menghentikan kendaraannya.

"Ada tembakan peringatan sebanyak satu kali tapi pengemudinya tetap melaju terus dan tidak mau berhenti," ujar Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu kepada wartawan, Minggu (9/5/2021).

Ia mengatakan, pelaku akhirnya berhasil dihentikan dan ditangkap.

"Pelaku ditangkap di Jalan Jogja-Solo, tepatnya di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan sekitar pukul 16.47 WIB," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini