Nasib Oknum Anggota DPRD yang Tabrak Polantas, Kini Terancam Dipecat DPP Partai Gerindra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polantas ditabrak mobil anggota DPRD. Meski pelan dan akhirnya sang polisi mengalah, anggota DPRD dari Fraksi Gerinda dikecam dan terancam dipecat

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan oknum Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) sengaja menabrak anggota polantas yang menegurnya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar mobil anggota DPRD ini memang tak menabrak secara keras hingga menimbulkan luka, namun aksi itu dinilai tak pantas.

Baca juga: Beredar Video Iring-iringan Rombongan R1 Disebut Akan Mudik, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Kabarnya oknum Anggota DPRD Malut berinisial WSI itu nekat menabrakkan mobil mewahnya mereka Toyota Alphard karena tak diterima ditegur sang polantas.

Adapun polantas yang ditabrak berpangkat Brigadir polisi.

Ia menegurnya karena mobil oknum Anggota DPRD Maluku Utara tersebut parkir di bahu jalan.

Persisnya parkir di bahu jalan yang sempit di Jalan KH Dewantoro di Kelurahan Kampung pisang, Kecamatan Ternate Kota Ternate.

Keberadaan mobil dengan pelat nomor DB 1314 MM dianggap menghambat laju jalan.

Kendaraan jadi tak bisa bebas lewat.

Apalagi saat itu, Sabtu, 8 Mei 2021 tengah turun hujan dan sang polisi yang mengatur jalan dan menggunakan jas hujan.

Ia meminta si pemilik mobil Alphard memindahkan mobilnya.

Namun si oknum Anggota DPRD Maluku Utara dilaporkan awalnya tak acuh sambi tetap bermain ponsel.

Aksi abai si oknum Anggota DPRD Maluku Utara sempat direkam petugas lainnya dan video ini sempat viral.

Dalam video juga terlihat si pemilik mobil mencoba menabrakkan mobilnya polisi.

Kasat lantas Polres Ternate AKP Setiaji membenarkan peristiwa itu.

Petugas kemudian meminta pemilik mobil untuk jalan namun yang terjadi pemilik mobil malah dengan sengaja menabrak petugas.

“Pada saat memberikan imbauan, oknum tersebut malah tidak mengindahkan justru terkesan cuek, sehingga anggota kami meminta untuk terus dijalankan kendaraannya."

"Tapi, bukannya menanggapi dengan baik, oknum tersebut malah melawan dan juga ada upaya untuk menabrak anggota kami,” ungkap AKP Setiaji.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Ngeyel, Sekda Sukoharjo Sebut Masyarakat Bisa Tutup Jalan Kampung

Ketua Mahkamah Partai Gerindra Habiburokhman merespons insiden yang dikaitkan dengan oknum anggota DPRD Maluku Utara dari Fraksi Partai Gerindra.

“Terkait adanya informasi soal kader Gerindra, anggota Fraksi Gerindra DPRD Maluku Utara yang terlihat melawan petugas ketika akan ditindak, kami mahkamah partai sangat terkejut dan akan menindaklajuti informasi tersebut dengan cepat dan tegas,” ucap Habiburokhman, Minggu (9/5/2021).

Habiburokhman menuturkan tndakan yang dilakukan oknum tersebut tidak mencerminkan jati diri sebagai kader Parta Gerindra.
Oleh karena itu, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan jika terbukti bersalah maka akan dijatuhi sanksi berat.

“Sikap arogan tidak dibenarkan, karena itu tidak mencerminkan jati diri kader Gerindra, apalagi anggota dewan, semakin tinggi jabatan harus semakin rendah hati dan semakin menjaga tata karma."

"Jika memang nanti terbukti di sidang mahkamah partai, yang bersangkutan melawan petugas, bersikap arogan, dan tidak alasan memaafkan."

"Maka sanksi yang mungkin akan dijatuhkan cukup berat, mulai dari teguran keras, pencopotan jabatan di dewan atau bahkan bisa saja PAW (Penggantian Antar Waktu),” jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dianggap Arogan Tabrak Polantas, Anggota DPRD Malut dari Partai Gerindra Terancam Dipecat DPP

Berita Terkini