Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Sesal Mustakim Korban Selamat Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Ajak Refreshing Keluarga Berujung Maut

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021) sore.

Tiga orang dari 9 wisatawan yang hilang pasca perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada sore harinya.

Baca juga: Penyebab Tragedi Pilu Perahu Terbalik di Kedung Ombo: Diduga Kelebihan Muatan dan Penumpang Selfie

Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Orang yang Hilang Akibat Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Ditemukan Meninggal

Dari pengamatan TribunSolo.com di lapangan, jenazah korban tenggelam tersebut dua anak-anak atau balita, 1 orang dewasa.

Adapun jaraknya penemuan korban sekira 50 meter dari lokasi kejadian di perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.

Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 17.20 WIB atau menjelang Magrib.

Kejadian ini bukanlah kali pertama tragedi di salah satu waduk terbesar di Jawa Tengah itu.

Tercatat ada beberapa tragedi di Kedung Ombo:

Kondisi perahu berisi wisatawan yang terbalik di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

2018: Pelajar SMK Tenggelam saat Mandi

Tahun 2018 lalu Arjuna Rinaldhi (16) ditemukan tewas mengambang di Waduk Kedung Ombo yang masuk wilayah Gilirejo Baru, Miri, Sragen.

Warga Desa Ngamuk Kecamatan Karangrayung Grobogan sempat hilang, baru ditemukan Senin (22/1/2018).

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban saat waktu menjelang malam hari tiga haru kemudian.

"Korban kami temukan Senin pukul 18.26 WIB mengambang tak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Agung Hari Prabowo, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, setelah evakuasi.

Kala itu, kronologinya Arjuna yang masih berstatus pelajar SMK tenggelam saat mandi di sekitar keramba pada Sabtu (20/1/2018) pukul 10.00 WIB.

Proses evakuasi memakan waktu, lantaran penyelaman tidak berjalan efektif karena kedalaman Kedungombo yang mencapai 40 meteran.

Baru setelah tiga hari pencarian korban berhasil ditemukan mengambang. 

Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani Proses evakuasi Sudarman (36) pemancing asal Kepundung RT 08 Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen yang meninggal di area WKO Sragen, Senin (21/10/2019).

2019: Pemancing Tewas

Halaman
1234

Berita Terkini