Namun, dia belum dapat memastikan jadwal keberangkatannya.
Terminal Wonogiri Sepi
Sejumlah pemudik memanfaatkan momen sebelum larangan mudik lebaran berlaku untuk pulang kampung.
Meski di hari pertama penerapan larangan mudik berlaku, kondisi terminal Giri Adipura Wonogiri sepi, namun di hari sebelumnya banyak pemudik yang sudah tiba di Wonogiri.
Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto mengatakan, jumlah penumpang kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) berdasarkan data produksi terminal mencapai rekor tahun ini pada H-1 pelarangan mudik.
Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Kendaraan yang Melintas Tol Solo - Ngawi Menurun
Baca juga: Tak Ada Pemudik, Terminal Giri Adipura Wonogiri Sepi, Pedagang: Belum Ada Pembeli
"Datanya baru keluar hari ini. Ada 3.277 orang penumpang. Teman-teman kaum boro ini naik 156 armada bus," kata dia di ruang kerjanya pada Kamis (6/5/2021).
Berdasarkan data produksi terminal, sejak 1 Mei hingga 5 Mei tercatat ada 12.940 orang penumpang kedatangan dari kota-kota besar seperti Jabodetabek dan kota-kota besar lain.
Dia menduga, ramainya penumpang kedatangan ini dikarenakan mulai 6 Mei bus-bus tidak akan mengangkut pemudik lagi karena adanya larangan mudik.
Bus hanya bisa mengangkut penumpang dengan status nonmudik seperti di peraturan yang ada.
Baca juga: Apesnya Rombongan Pemudik yang Sembunyi di Balik Terpal Truk : Sopir Ditilang, Penumpang Dipulangkan
Bus-bus yang bisa mengantarkan penumpang pun juga sudah dipasangi stiker khusus dari Kementerian Perhubungan.
Pantauan di lapangan, suasana terminal sangat sepi di hari pertama pelarangan mudik.
Suasana ini berbanding terbalik dengan kondisi terminal lima hari sebelumnya.
Sore hari saat jam-jam kedatangan terminal sudah ramai dengan pemudik yang secara sampling menjalani rapid test antigen.
"Tapi tadi juga ada yang berangkat. Kalau berangkat dari sini kan berarti bukan mudik, mereka melakukan perjalanan," ujarnya.
"Mungkin sudah niliki keluarga kemarin terus berangkat lagi," imbuhnya.
Baca juga: Surat Bebas Covid-19 Kadaluarsa, Pemudik Asal Jakarta Gagal Mudik ke Karawang