Avanza Tercebur di Danau Toba : Zulkarnain Sempat Jadi Pelampung Putrinya, tapi Nasib Berkata Lain

Editor: Ilham Oktafian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah mobil yang mengangkut empat orang tercebur ke Danau Toba, Sumatera Utara, saat hendak keluar dari KMP Ihan Batak, Senin (31/5/2021).

Saat itu, ada kegiatan festival mangga.

Karena ingin menghabiskan waktu libur bersama, korban beserta keluarga pergi untuk menyaksikan festival tersebut.

Namun nahas, saat akan menyeberang ke Pelabuhan Ambarita, ramp door KMP Ihan Batak patah.

Mobil yang ditumpangi korban dan keluarga jatuh ke Danau Toba.

"Mereka ini mau liburan melihat festival mangga di Simalombu, Kabupaten Samosir," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Terkait hal ini, Hadi pun mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Berbiaya Rp 32 Miliar

KMP Ihan Batak belum lama diresmikan oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Peresmiannya dilakukan pada Sabtu, 2 Maret 2019 silam di pelabuhan fery Ajibata.

Tapi sayangnya, baru saja diresmikan, KMP Ihan Batak justru menelan korban.

Menurut informasi, ada seorang penumpang yang meninggal dunia akibat jebolnya ramp door (pintu) Ihan Batak.

Penumpang tersebut dikabarkan sempat terjepit di mobil Avanza hitam BK 1421 QP.

Diketahui, bahwa KMP Ihan Batak ini menelan biaya Rp 32 miliar.

KMP Ihan Batak yang baru diresmikan itu sudah beroperasi sejak Desember 2018 dengan melayani rute Ajibata-Ambarita.

KMP Ihan Batak mampu mengangkut 280 penumpang kendaraan campuran 32 unit, dan ABK 10 orang.

Sedangkan penggeraknya, mesin induk 2×800 hp dan kapal mempunyai volume 300 GT.

KMP Ihan Batak dikerjakan di Pare-parean Tobasa, selama 15 bulan yang dimulai dari Agustus 2017 hingga November 2018.

Dengan adanya kapal penyeberangan KMP Ihan Batak ini, awalnya diharapkan dapat memperlancar konektivitas antara pulau Sumatera Utara dengan pulau Samosir.

Kemudian meningkatkan pelayanan transportasi yang berkeselamatan internasional.

Dengan demikian serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba, mengingat Danau Toba diarahkan untuk destinasi pariwisata yang bertaraf internasional.

Operasional KMP Ihan Batak Resmi Dihentikan Setelah Mobil Avanza Nyebur ke Danau Toba
Dinas Perhubungan Kabupaten Toba mengambil langkah tegas terkait jatuhnya mobil Avanza saat akan turun dari KMP Ihan Batak menuju Pelabuhan Ambarita di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Saat ini, Operasional KMP Ihan Batak dihentikan.

Menurut Plt Kadishub Pemkab Samosir Sardo Rumapea, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penyelidikan piahk terkait.

"Sekarang KMP Ihan Batang tidak beroperasi, karena kasus kemarin masih dalam penyelidikan," kata Sardo Rumapea, Selasa (1/6/2021).

Namun, Sardo tak menjelaskan lebih lanjut sampai kapan Operasional KMP Ihan Batak dihentikan.

Sardo cuma bilang, pihaknya bersama aparat kepoilsian tengah mendalami tragedi patahnya ramp door KMP Ihan Batak.

"Lagi perbaikan sekarang ini," katanya.

Informasi terakhir, korban meninggal dunia akibat jatuh ke Danau Toba bernama Desy Marizdayani kabarnya sudah dibawa keluarga ke rumah duka di Kota Tebingtinggi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Getir Sarat Duka, Ayah Korban Insiden KMP Ihan Batak Kisahkan Sempat Beri Pelampung pada Putrinya,

https://medan.tribunnews.com/2021/06/01/getir-sarat-duka-ayah-korban-insiden-kmp-ihan-batak-kisahkan-sempat-beri-pelampung-pada-putrinya?page=all

Berita Terkini