Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Mulai dari Nol Lagi, Pemilik Warung Apung Merana Dipindah ke Darat karena Revitalisasi Rawa Jombor

Pemilik warung apung mengaku merana menjelang dipindah ke darat karena adanya revitalisasi Rawa Jombor Klaten.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Penampakan warung makan apung di Rowo Jombor, Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Bayat, Klaten pada Selasa (25/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemilik warung apung mengaku merana menjelang dipindah ke darat karena adanya revitalisasi Rawa Jombor Klaten.

Pemilik warung makan apung, Samsir mengatakan, warung makan apung, perahu wisata, dan karamba menggantungkan hidupnya di Rawa Jombor, Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Namun, pada tahun ini akal direvitalisasi, tujuannya untuk mengembalikan fungsi aslinya sebagai tempat untuk menampung air dan mengendalikan banjir.

Revitalisasi akan dilakukan Pemkab Klaten, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, hingga Kementerian PUPR.

Baca juga: Perintah Wali Kota Gibran Tak Digubris,PKL Bermobil Luar Daerah Masih Banjiri Alun-alun Keraton Solo

Baca juga: Nasib Warung Apung Rawa Jombor Klaten: Bakal Dibongkar & Dijadikan Foodcourt Darat, Pedagang Curhat

Rencana itu pun mendapat penolakan dari pelaku usaha karena mereka akan mulai dari nol untuk membangun usahanya.

"Kalau kami disuruh pindah secara bertahap, terus material hasil bongkaran warung makan apung ditaruh dimana," kata dia usai acara sosialisasi revitalisasi Rawa Jombor di Pemkab Klaten, Rabu (16/6/2021).

Samsir menuturkan, sampai saat ini dia belum diberi kejelasan ihwal relokasi.

"Enggak jelas mau dipindah kemana dan modelnya seperti apa," ujarnya.

Ia mengklaim bahwa sejak dahulu belum ada kesepakatan antara Pemkab Klaten dengan pelaku wisata di Waduk Rowo Jombor.

"Belum ada kesepakatan, saya tidak sepakat," katanya. 

Pasti Dibongkar

Revitalisasi Rawa Jombor yang berada di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten sudah di depan mata.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani dalam acara sosialisasi dengan pelaku wisata Rawa Jombor di pendopo Pemkab Klaten.

Ia menyatakan, revitalisasi akan menyasar pelaku wisata seperti warung makan apung, karamba, perahu wisata, hingga pedagang yang ada di sekitar Rawa Jombor.

"Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap, maka yang terkena revitalisasi ini juga akan dipindah bertahap," kata Sri Mulyani kepada TribunSolo.com, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Link dan Alur Pendaftaran Akun PPDB Online SMP di Kabupaten Sragen, Dibuka Sampai 19 Juni 2021

Baca juga: Dilematis, Kasus Corona Jateng Meroket, Penambahan Tempat Tidur di RS Terpentok Sumber Daya Manusia

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved