Kepala SMPN 1 Karanganyar, Drajat Sri Widodo, membenarkan adanya orangtua yang mendaftarkan secara offline ke sekolah.
"Iya benar, banyak dari orangtua calon siswa merasa takut dan ketidaktahuan mendaftar sehingga kita bantu," ungkap dia.
Untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah sekolah saat pendaftaran PPDB ini, dia mengaku lalukan perketat prokes.
"Sudah kita bagi ruangnya, saat masuk juga di cek suhu dan cuci tangan, serta wajib bermasker," jelasnya.
Diketuai kuota PPDB di SMPN 1 Karanganyar berjumlah 288 kuota dengan dibuka empat jalur.
Empat jalur yang dimaksud yakni jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua atau wali.
Sampai Tangal 23 Juni
Pemerintah Kabupaten Karanganyar membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021 minggu depan.
Jadwal tersebut pada Senin-Rabu (21-23/6/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Tarsa menjelaskan, soal konsep PPDB 2021 ini sama dengan tahun lalu.
Baca juga: Catat ! Besok, PPDB 2021 Jalur Afirmasi Kota Solo Dibuka, Bisa Daftar Lewat Link Ini
Baca juga: PPDB Solo 2021, Calon Siswa Baru Cuma Bisa Pilih 3 Sekolah, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan
Dia mengatakan, ada empat jalur pendaftaran PPDB untuk tingkat SMP.
"PPDB tingkat SMP ada jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi," jelasnya kepada Tribunsolo.com, Senin (14/6/2021).
Dia mengatakan, soal zonasi juga dibagi menjadi empat yakni pertama zonasi lingkup kelurahan/desa tempat siswa tinggal, kedua zonasi lingkup kecamatan, zonasi ketiga lingkup kabupaten dan zonasi keempat di luar kabupaten.
Pendaftaran PPDB tingkat PAUD,TK dan SD akan digelar secara luring.
Baca juga: Catat! Kini Surat Keterangan Domisili untuk PPDB SMA di Solo Tak Berlaku Lagi, Begini Alasannya
Sedangkan PPDB SMP digelar secara daring dan luring.