Berita Wonogiri Terbaru

Ada 4 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan Polres, Sasarannya Warga Wonogiri Usia 18 Tahun ke Atas

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Wonogiri, AKBP Cristian Tobing saat meninjau Vaksinasi di Area Hall Mapolres Wonogiri, Kamis (24/6/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polres Wonogri mendapatkan 4.000 kuota vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat Wonogiri.

Proses vaksinasi massal ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Polri Ke-75.

Kapolres Wonogiri, AKBP Cristian Tobing mengatakan, sasaran utama dalam pemberian vaksin ini adalah warga umum usia 18 tahun ke atas.

"Mulai sekarang vaksinasi massal menyasar usia 18 tahun ke atas dengan target 500 orang perhari," katanya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Cerita Perjuangan Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Wonogiri: Sudah Kuburkan 17 Orang 

Baca juga: Bikin Haru, Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Wonogiri: Petugas Rela Susur Sungai dan Jalan 1 Km

Program ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam percapatan capaian vaksinasi massal.

Untuk menghindari kerumunan, Polres Wonogiri yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri menyiapkan sejumlah tempat vaksinasi.

Selain itu, proses vaksinasi juga dilakukan secara bertahap.

"Vaksinasi sudah kami lakukan sejak hari Selasa (22/6/2021) kemarin. Hingga hari ini vaksinasi massal ini telah mencapai sebanyak 2.311 orang," ujarnya.

Pada vaksinasi massal dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-75, dilaksanakan di Hall Mapolres Wonogiri dan di area Terminal Giri Adipura Wonogiri hari ini.

"Percepatan vaksinasi ini tentu sangat krusial, terutama di tengah lonjakan kasus setelah libur panjang," ujarnya.

"Melalui program vaksinasi Massal ini, kami berharap sektor UMKM serta pelaku usaha perdagangan bisa berangsur pulih dan perekonomian masyarakat luaspun bangkit," pungkasya. 

Lokasi Isolasi

Sebelumnya, gedung PGRI Wonogiri bakal dijadikan lokasi isolasi pasien positif Corona. 

Pasalnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri meningkat secara signifikan.

Dikutip dari @kabupaten_wonogiri, dalam satu minggu terakhir saja, ada 408 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma mengatakan, lokasi tersebut diperkirakan bisa menampung hingga 200 orang pasien.

Baca juga: Beredar Kabar IGD Pasien Covid-19 RSUD Wonogiri Penuh, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh, Benarkah Bisa jadi Obat Covid-19? Simak Penjelasan Farmakolog UNS Solo

"Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di Gedung PGRI Wonogiri. Di sana bisa menampung hingga 200 pasien," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (23/6/2021).

Dari pantauan di lokasi, dua buah tenda darurat sudah berdiri di depan gedung tersebut. Masing-masing berukuran besar dan kecil.

Selain itu, sejumlah rumah sakit di Wonogiri telah menambah kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19.

Diantaranya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri, Rumah Sakit Maguan Husada Pracimantoro, Rumah Sakit Medika Mulya, dan RSUD dr Soediran Mangun Sumarmo Wonogiri.

Diketahui Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wonogiri mencapai 77,20 persen.

Sehingga saat ini BOR Wonogiri sudah melampaui ambang batas yang ditentukan World Health Organization (WHO) yakni 70 persen.

Sehingga jika BOR sudah lebih dari 70 persen harus disiapkan bed tambahan di rumah sakit.

Baca juga: Waspada Klaster Pabrik Seperti di Karanganyar, Puluhan Karyawan Pabrik Rokok di Solo Jalani Uji Swab

Baca juga: Titik Koordinat saat PPDB SMA Bergeser? Calon Siswa di Sragen Wajib Revisi, Jika Tidak Bisa Dianulir

Update Corona Wonogiri

Dari data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri yang dikutip dari @kabupaten_wonogiri, Kabupaten Wonogiri berada di zona merah.

Secara kumulatif, ada 5.591 kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri hingga Selasa (22/6/2021).

Dari data tersebut, 546 kasus merupakan kasus aktif Covid-19, yang mana sebanyak 225 orang dirawat di rumah sakit, dan 321 orang menjalani isolasi mandiri.

4.711 orang telah dinyatakan sembuh, dan 334 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona.

Dari sebarannya sendiri, lima Kecamatan masuk dalam zona merah, yakni Kecamatan Kismantoro, Purwantoro, Kismantoro, Wuryantoro, dan Baturetno.

Kecamatan Eromoko yang sebelumnya masuk di zona kuning, dan Kecematan Bulukerto yang masuk dalam zona hijau, kini menjadi zona orange bersama dengan 18 Kecamatan lainnya. (*)

Berita Terkini