Satgas covid-19 Kabupaten Sragen menambah tempat isolasi baru di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Bekas gedung SD Negeri 2 Kragilan, yang terletak di Desa Kragilan, Gemolong kini sudah disulap menjadi tempat isolasi terpusat.
Gedung tersebut sudah tidak dipakai lagi selama dua tahun, karena masuk regrouping.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan tempat isolasi terpusat tersebut, sudah dapat digunakan mulai hari ini.
"Sudah siap digunakan, hari ini sudah bisa diisi, mulai nanti jam 3 sore," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Sempat Kontroversial, Obat Ivermectin Dibagikan Secara Cuma Cuma Oleh Mantan Bupati Sragen
Baca juga: Alasan Pria di Tanon Sragen Hadang Bidan Desa Pakai Parang: Agar Dia Mau Periksa Bapak Saya
Baca juga: Kasus Aktif Corona di Sragen Turun , Bupati Yuni Sebut Kuncinya Isolasi Terpusat
Tempat isolasi terpusat baru tersebut, akan digunakan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif, khusus wilayah Gemolong, Kalijambe, Sumberlawang, Miri dan sekitarnya.
Gedung tersebut, khusus digunakan untuk merawat pasien tanpa gejala.
"Kita sudah siapkan total 85 bed," ungkapnya.
Meski belum resmi dibuka, namun tempat isolasi baru itu sudah ada pasien yang mengantri.
Ada 9 pasien, yang siap menghuni tempat isolasi terpusat kedua di Sragen tersebut.
"Sudah ada 9 orang, dari Gemolong dan Kalijambe, tapi belum nanti puskesmas yang lain," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, gedung SD 2 Kragilan sudah tidak digunakan sejak 2 tahun lalu.
Seluruh ruangan kelas, kini telah diisi 6-10 tempat tidur untuk pasien isolasi covid-19.
Selain itu, juga disiapkan fasilitas lainnya, seperti tempat olahraga, dapur, laundry, dan kamar mandi. (*)