Berita Sragen Terbaru

Kecelakaan di Sragen Tembus 512 Kasus Selama Januari-Juli 2021, Korban Tewas Sudah Mencapai 56 Orang

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Honda Jazz yang Terbakar di Tol Sragen-Ngawi KM 542.400A, tepatnya di Dukuh Prandegan, RT 11, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Pengemudi Farhan A, 24 tahun meninggal dunia, Rabu (23/6/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Rentetan kecelakaan yang bikin nyawa melayang terus terjadi di Kabupaten Sragen.

Terakhir, seorang remaja asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tewas, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk, di Kecamatan Gemolong, Selasa (13/7/2021).

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti, melalui Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan tercatat 512 kasus sepanjang awal tahun hingga pertengahan 2021 ini.

"Kejadian kecelakaan tahun 2021, yakni mulai 1 Januari sampai dengan 14 Juli 2021, tercatat terdapat total 512 kasus," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2021).

Baca juga: Kisah Peternak di Sragen : Terseok-seok karena PPKM Darurat, Pilih Sedehkan Banyak Bebeknya ke Warga

Baca juga: Dua Exit Tol di Sragen yang Ditutup Mulai Besok 16-20 Juli 2021, Polisi : 24 Jam Tak Bisa Dilewati

Ipda Irwan mengatakan, 10 persen korban kecelakaan, dalam kondisi meninggal dunia.

"Untuk korban meninggal dunia ada 56 orang, atau sekitar 10 persen dari total keseluruhan," ujarnya.

Sedangkan, tidak ditemukan korban yang mengalami luka berat.

"Korban luka ringan sebanyak 526 orang," singkatnya.

"Sedangkan kerugian material dari kasus kecelakaan tersebut, total Rp 637.650.000," tambahnya.

Menurut Ipda Irwan, selama tahun 2020, angka kecelakaan di Kabupaten Sragen, menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Pada tahun lalu, cenderung menurun, karena adanya pandemi, untuk tahun ini, belum bisa diperhitungkan," terangnya.

Selain itu, faktor terbesar penyebab banyaknya kecelakaan, berasal dari faktor pengendara itu sendiri.

"Didominasi faktor pengendara yang terlibat, salah satunya hilang konsentrasi atau tidak fokus," terangnya.

"Selain itu, ada juga faktor lain, yakni karena cuaca, dan jalan tempat kejadian," jelasnya.

Tewas Tertabrak Truk

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Gemolong, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa terjadi Dukuh Pantirejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pemotor Tewas, Hindari Truk di Kadilangu Sukoharjo Gegera Jalan Berlobang

Kecelakaan ini melibatkan satu unit sepeda motor bernomor polisi AD 4024 PH, dan mobil Mitsubishi Colt Diesel bernopol D 8266 YK. 

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan atas kejadian tersebut, 1 orang meninggal dunia. 

"Iya benar, satu orang meninggal dunia," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (14/7/2021).

Korban meninggal dunia, ialah pengendara sepeda motor tersebut. 

Korban meninggal dunia, langsung dibawa ke Rumah Sakit Assalam Gemolong.

Ipda Irwan mengungkapkan, penyebab meninggalnya korban karena berbenturan dengan badan truk, sehingga mengakibatkan korban meninggal di tempat. 

"Iya, penyebab korban meninggal setelah berbenturan dengan badan truk," singkatnya.

Selain itu, diduga karena benturan yang keras, kondisi sepeda motor juga mengalami kerusakan. 

Nampak, bagian depan sepeda motor tersebut ringsek.

Tewas Terpanggang

Kasus sebelumnya, dialami Farhan (24) warga Kabupaten Madiun.

Hendak pulang menuju rumahnya, mobil yang dikendarainya terlibat kecelakaan di Jalan Tol Sragen - Ngawi, KM 542.400A, Rabu (23/6/2021).

Mobil Honda Jazz bernopol AE 1995 BH yang dikendarainya, menabrak truk yang tengah melaju.

Baca juga: Viral Pasien Korban Kecelakaan Ditolak Beberapa RS karena Penuh Pasien Covid-19, Begini Faktanya

Baca juga: Niat Hati Ingin Pulang ke Jogja, Tapi di Tol Solo-Semarang Kecelakaan, 2 Orang di Mobil Meninggal

Akibatnya, korban dan mobilnya terbakar.

Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, dalam mobil tersebut, hanya terdapat 1 orang.

"Hanya ada satu orang di dalam mobil, berjalan dari arah Solo, mau pulang ke Madiun," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (23/6/2021).

Farhan yang meninggal ditempat, kini telah dibawa keluarganya kembali ke Madiun.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pasar Kliwon Solo, Pengendara Motor Satria FU Vs Vixion: Satu Meninggal

"Tadi pagi jam 10.00 WIB, orang tuanya langsung mengurus ke ruang jenazah RSUD Sragen, dan kini sudah dibawa pulang," katanya.

Melihat pihak keluarga masih berduka dan sibuk mengurus pengambilan jenazah, Polisi belum dapat mendalami identitas korban.

"Tadi sampai Sragen, orang tuanya masih ngurusi jenazah, mau minta keterangan, masih berduka, masih sibuk ngurusi jenazah, tadi yang kesini orangtuanya," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Parangjoro Sukoharjo, Libatkan 2 Motor dan Truk, Satu Meninggal

Mobil honda Jazz yang ringsek, kini berada di Mapolres Sragen.

Untuk kondisi sopir truk tidak mengalami luka, namun truk R 1800 DK, juga diamankan pihak polisi.

"Kita masih ada tahap klarifikasi dari kejadian itu, apakah nanti memenuhi unsur yang mana, kan tergantung hasilnya," pungkasnya. (*)

Berita Terkini