Berita Wonogiri Terbaru

Awalnya Kabur Usai Tabrak Penjual Roti di Wonogiri, Kini Merintih, Tidak Ada 10 Jam Ditangkap Polisi

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalulintas melibatkan motor dan mobil sedan terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri melakukan pengejaran kepada pelaku tabrak lari di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di depan SDN 1 Bulusulur, Wonogiri.

Kecelakaan itu melibatkan satu unit motor Honda Revo nopol R-5629-PE yang dikendarai pria penjual roti berinisial RA (27) asal Banyumas.

Dia ditabrak satu unit mobil sedan berwarna putih.

Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno mengatakan, usai kejadian itu pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca juga: Viral Tabrak Lari di Wonogiri, Sedan Tanpa Dosa Kabur Usai Hantam Penjual Roti hingga Patah Kaki

Baca juga: Nelangsa, Gara-gara Reaktif Hasil Swab Antigen, Ijab Kabul Pasangan Pengantin di Wonogiri Ditunda

Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan warga, polisi mengerucutkan kepada satu pelaku.

"Pelaku kami amankan 10 jam setelah kejadian kecelakaan itu," katanya kepada TribunSolo.com Jumat (16/7/2021).

Adapun pelaku berinisial SN (28) warga Kecamatan Girimarto, Wonogiri.

Pelaku beserta barang bukti berupa mobil sedan warna putih kini sudah diamankan unit laka lantas Polres Wonogiri.

Dari foto yang beredar, nampak mobil pelaku rusak depan kanan.

"Motif pelaku kabur itu karena dia ketakutan," jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Viral di Medsos

Kecelakaan lalulintas melibatkan motor dan mobil sedan terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo.

Tepatnya di depan SDN 1 Bulusulur yang terjadi pada  Kamis (15/7/2021) pukul 02.37 WIB.

Insiden itu terekam CCTV milik warga sehingga viral saat di-share di medsos.

Saat itu korban yakni RA (27) pria asal Banyumas saat itu tengah mengendarai motor Honda Revo bernopol R-5629-PE.

Diketahui korban merupakan penjual roti keliling, yang berdomisili di Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.

Baca juga: Pemkot Solo Akui Kalah Cepat dengan Penyebaran Varian Delta, Minta Protokol Kesehatan Harga Mati

Baca juga: Nelangsa, Gara-gara Reaktif Hasil Swab Antigen, Ijab Kabul Pasangan Pengantin di Wonogiri Ditunda

Namun saat melintasi Jalan Raya Wonogiri- Ngadirojo, dia ditabrak oleh mobil sedan berwana putih.

“Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.37 WIB,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, Jumat (16/7/2021).

Usai menabrak, mobil tersebut justru melarikan diri.

Pelaku meninggalkan korban yang tergeletak dan dalam kondisi luka yang cukup parah.

Korban yang mengalami luka di bagian kaki dan tangan, kemudian dilarikan ke RSU Astrini Wonogiri.

Adapun kecelakaan bermula saat kendaraan sedan tak dikenal melaju dari arah barat (Wonogiri Kota).

Sampai di depan SDN 1 Bulusulur, mobil itu melewati garis marka jalan.

Sementara, dari arah timur (Ngadirojo), secara bersamaan melaju Honda Revo yang dikemudikan korban.

"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, terjadilah kecelakaan," kata dia.

Baca juga: Kagetnya Ibu di Wonogiri, Anak Pergi Usai Beri Makan Ternak, Dapat Kabar Sudah Tewas di Saluran Air

Baca juga: Pilu, Pardi Warga Jatisrono Jadi Korban Bus Maut di Pemalang, Mudik ke Wonogiri Mau Mantu

Broto menegaskan, di jalan itu PJU tidak dimatikan seperti di kawasan Kota Wonogiri.

Selain korban mengalami luka, sepeda motor korban rusak cukup parah.

Total kerugian materiil sekitar Rp 1 juta.

“Hasil olah TKP, di lokasi kejadian kami temukan sejumlah barang bukti berupa serpihan bodi mobil, lampu depan dan bemper,” terang Broto.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami kemudian mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV dan keterangan dari warga. Dan sudah mengarah ke satu identitas," terang dia.

Akumulasi Kecelakaan

Terpisah, rentetan kecelakaan yang bikin nyawa melayang terus terjadi di Kabupaten Sragen.

Terakhir, seorang remaja asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tewas, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk, di Kecamatan Gemolong, Selasa (13/7/2021).

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti, melalui Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan tercatat 512 kasus sepanjang awal tahun hingga pertengahan 2021 ini.

"Kejadian kecelakaan tahun 2021, yakni mulai 1 Januari sampai dengan 14 Juli 2021, tercatat terdapat total 512 kasus," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2021).

Baca juga: Kisah Peternak di Sragen : Terseok-seok karena PPKM Darurat, Pilih Sedehkan Banyak Bebeknya ke Warga

Baca juga: Dua Exit Tol di Sragen yang Ditutup Mulai Besok 16-20 Juli 2021, Polisi : 24 Jam Tak Bisa Dilewati

Ipda Irwan mengatakan, 10 persen korban kecelakaan, dalam kondisi meninggal dunia.

"Untuk korban meninggal dunia ada 56 orang, atau sekitar 10 persen dari total keseluruhan," ujarnya.

Sedangkan, tidak ditemukan korban yang mengalami luka berat.

"Korban luka ringan sebanyak 526 orang," singkatnya.

"Sedangkan kerugian material dari kasus kecelakaan tersebut, total Rp 637.650.000," tambahnya.

Menurut Ipda Irwan, selama tahun 2020, angka kecelakaan di Kabupaten Sragen, menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Pada tahun lalu, cenderung menurun, karena adanya pandemi, untuk tahun ini, belum bisa diperhitungkan," terangnya.

Selain itu, faktor terbesar penyebab banyaknya kecelakaan, berasal dari faktor pengendara itu sendiri.

"Didominasi faktor pengendara yang terlibat, salah satunya hilang konsentrasi atau tidak fokus," terangnya.

"Selain itu, ada juga faktor lain, yakni karena cuaca, dan jalan tempat kejadian," jelasnya. (*)

Berita Terkini