Pemkot Solo Akui Kalah Cepat dengan Penyebaran Varian Delta, Minta Protokol Kesehatan Harga Mati

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Covid-19 varian Delta yang merupakan virus asal India kini telah masuk di Kota Solo.

Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan pengambilan sampel dari 16 penyintas Covid 19 di Kota Solo, dan semuanya dinyatakan positif Delta.

Menurut etua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani, varian ini memiliki tipe penyebaran yang sangat cepat dibandingkan dengan jenis lainnya.

"Dari hasil pengambilan sampel dan survei, pergerakan virus Delta sangatlah cepat dan dinamis," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Nelangsa, Gara-gara Reaktif Hasil Swab Antigen, Ijab Kabul Pasangan Pengantin di Wonogiri Ditunda

Baca juga: Corona Varian Delta Masuk Solo, Pejabat Pemkot Solo Tuding Akibat Pasien Kudus Dibawa ke Asrama Haji

Bahkan dirinya mengakui bahwa pihak Pemkot Solo kalah cepat dengan penyebaran virus itu.

"Kami akui kalah langkah dan gerak dengan percepatan mutasi virus tersebut," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengimbau agar warga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Tanpa harus membanding-bandingkan jenis virus apa yang saat ini sedang marak di Kota Solo.

"Protokol kesehatan harga mati, taati semua instruksi, dan sebisa mungkin gunakan masker dobel," ujarnya.

"Pemerintah sudah berusaha melakukan yang terbaik," ungkapnya.

Beroperasi Minggu Ini

RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan dipastikan bakal beroperasi minggu ini.

Menurut Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani, RS Darurat dididirikan karena meningkatnya jumlah kebutuhan BOR (bed occupancy rate) hingga 95 persen.

"Setelah melalui asesmen, oleh tim pusat rencananya rumah sakit tersebut akan dibuka minggu ini," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (15/7/2021).