Sang kakak, diakui Greysia merupakan sosok pengganti ayah yang telah meninggal saat dia masih balita.
Dia meninggal pada awal tahun ini, saat itu Greysia Polii merasa hancur. Apriyani Rahayu atau yang biasa disapa Apri datang memeluknya erat.
"Dia benar-benar tahu bahwa saya telah memberikan segalanya untuk bulu tangkis. Dia (saudara laki-laki Greysia) puas dengan pencapaian saya, tapi dia bilang 2020 adalah yang terakhir," kata Greysia.
"Dia bilang kalian berdua hebat di lapangan. Saya ingin sebagai saudara, sebagai ayah, untuk memberi Anda semangat. Dia mengajari saya psikologi. Sampai Maret 2020. Olimpiade tidak digelar tahun lalu, dan saya pikir dia akan menunggu saya sampai sekarang, tetapi dia hanya menunggu sampai pernikahan saya. Dan kemudian ia pergi," kata Greysia.
“Kau tahu, kakak memberiku segalanya… Aku tidak memiliki ayah sejak aku berusia dua tahun, dan dia seperti ayahku," ucapnya.
"Saya tahu dia puas dengan pencapaian saya, tetapi saya tahu dia ingin menunggu pernikahan saya, sebagai adik perempuan. Dan kemudian ia pergi. Saya pikir saya akan memberikan yang terbaik dan saya tahu dia menikmatinya di atas sana," kata Greysia.
(Tribunnews)