Berita Sukoharjo Terbaru

Kisah Jumiati di Sukoharjo, Rela Jual Motor untuk Isi Ulang Oksigen Buat Ayahnya yang Kena Covid-19

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menunggu antrean dalam program pengisian oksigen gratis di Pemkab Sukoharjo Senin (9/8/2021).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bagi mereka yang terinfeksi virus Covid-19 menyisakan cerita tersendiri.

Di antaranya dialami oleh keluarga dari Jumiati, warga Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Dia menuturkan, ayahnya sudah sakit sejak 1,5 bulan belakangan ini.

Bahkan ayahnya sempat dirawat di Rumah Sakit dr. Oen karena terpapar covid-19.

Baca juga: Viral Video Penyuntikan Vaksin Covid-19 Diduga Kosong, Suku Dinas Kesehatan Langsung Telusuri

Baca juga: Awalnya Sok Jagoan & Kejar-kejaran dengan Polisi Sukoharjo,Pemotor Vixion Lemas : Minta Maaf & Ampun

"Ini sudah di rumah, tapi masih membutuhkan oksigen untuk alat bantu pernafasan," ujarnya saat ditemui dalam program oksigen gratis di Pemkab, Senin (9/8/2021).

Tabung oksigen ukuran kecil miliknya hanya bertahan 3-4 jam saja, sehingga harus diisi ulang.

Setiap kali mengisi, Jumiati harus merogoh uang sebesar Rp 90 ribu.

"Saya sampai jual motor untuk melakukan pengisian ulang oksigen ini," ujarnya.

"Karena yang bisa dijual tinggal itu," imbuhnya.

Namun dia tidak menjelaskan secara rinci berapa hasil menjual motor untuk keperluan mengisi oksigen setiap harinya.

Untuk itu saat ada program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dia lantas ikut.

Program ini sangat dibutuhkan mereka yang keluarganya memerlukan pengisian tabung oksigen.

Dia rela datang sejak pukul 08.00 WIB, untuk mengantrekan tabung oksigen ukuran kecil miliknya.

"Ini oksigen untuk ayah saya," katanya.

Adapun kerjasama ini dilakukan Pemkab bersama PT Langgeng Kartasura.

Manajer PT Langgeng Kartasura Agus Budiyanto menambahkan, harga normal pengisian oksigen untuk ukuran tabung kecil sebesar Rp 35-50 ribu.

"Kalau kita lihat di medsos itu ada yang sampai R p150 ribu," aku dia.

"Itu kan di luar harga wajar, terlalu tinggi, kasian juga," jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi Besar-besaran di Solo Hari Ini untuk Ribuan Orang : Di Pemkot, Polresta & Korem Surakarta

Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Solo Hari Ini : Ada Kuota untuk 5 Ribu Orang Lebih, di Balai Kota hingga Korem

Jadwal Lengkap Isi Ulang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bekerjasama dengan PT Langgeng Gas akan membuka layanan isi ulang oksigen gratis. 

Pengisian tabung oksigen gratis sedianya akan dilaksanakan di halaman Setda Sukoharjo, pada Senin (9/8/2021) mendatang. 

Menurut Sekda Sukoharjo, Widodo, pengisian oksigen ini dikhususkan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Baca juga: Solo Dapat Bantuan 450 Tabung Oksigen, Disalurkan ke Rumah Sakit untuk Penanganan Covid-19

Baca juga: Pemkot Solo dan Korem 074 Warastratama Kasih Isi Ulang Oksigen Gratis, Digelar di Loji Gandrung

"Syaratnya cukup membawa KTP dan fotokopi KTP saja. Khusus warga Sukoharjo," katanya, Rabu (4/8/2021).

Masyarakat yang datang jumlahnya tidak dibatasi, dan bisa melakukan pengsian dengan membawa tabung oksigen sendiri. 

Widodo mengatakan, pihaknya dengan PT Langgeng Gas belum menetapkan pembatasan jumlah pengisian tabung oksigen, untuk tiap KTP. 

"Kalau dikira-kira, setiap KTP itu akan membawa maksimalkan dua sampai tiga tabung saja. Mungkin itu stoknya cukup," ujarnya.

Baca juga: Harga Oksigen Tembus Rp 350 Ribu Per Tabung, Perajin Tembaga Tumang Setop Produksi: Tak Mau Rugi

Dia berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang tengah membutuhkan oksigen selama pandemi Covid-19 ini. 

Untuk menghindari kerumunan, Pemkab Sukoharjo menjadwalkan pengisian tabung oksigen gratis ini berdasarkan per Kecamatan. 

Diharapkan, masyarakat yang hendak melakukan pengisian tabung oksigen gratis datang tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 

Berikut jadwalnya:

Pukul 10.00 - 11.00 WIB

a. Kecamatan Nguter

b. Kecamatan Sukoharjo

c. Kecamatan Bendosari

Pukul  11.00 - 12.00 WIB

a. Kecamatan Weru

b. Kecamatan Tawangsari

c. Kecamatan Bulu

Pukul 12.00 - 13.00 WIB

a. Kecamatan Baki

b. Kecamatan Gatak

c. Kecamatan Kartasura 

Pukul 13.00 - 14.00 WIB

a. Kecamatan Polokarto

b. Kecamatan Mojolaban

c. Kecamatan Grogol

(*)

Berita Terkini