Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus covid-19 di Kabupaten Sukoharjo di bulan Agustus 2021 ini sudah mulai menurun.
Namun, Kabupaten Sukoharjo masih menetapkan PPKM Level 4.
Rata-rata kasus kenaikan per harinya dikisaran 80 kasus baru.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Harga Tes PCR Corona Turun, Kini Berapa di Solo? Gibran : Tak Sampai Rp 495 Ribu
Baca juga: Terjadi Lagi, Ada Insiden Peti Mati Kosong,Kini Pasien Corona Katanya Meninggal Ternyata Masih Hidup
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, kenaikan kasus yang ini banyak terisi data lama.
"Tambahan kasus ini banyak terisi data delay, tapi kita tetap harus menyampaikan itu sebagai keterbukaan," katanya, Jumat (20/8/2021).
Kendati demikian, Yunia memastikan jika kasus covid-19 di Kabupaten Sukoharjo tidak setinggi pada bulan Juli 2021.
Baca juga: Kok Bisa ? Penghasilan Kakek Sukiman Malah Meningkat Selama Corona, Begini Caranya
Hal itu ditunjukan dengan keterisian bed rumah sakit yang turun hingga 50 persen.
"Angka kesembuhan kita saat ini diangka 88 persen," jelasnya.
Dari beberapa indikator laju penularan sendiri, Kabupaten Sukoharjo ada berada di level 2 dan 3.
Namun, pada indikator kasus kematian masih berada di level 4.
Selain itu, angka tracing di Kabupaten Sukoharjo masih kurang dari target.
"Jadi kalau ada indikator yang masih tinggi, maka semua dianggap masih level 4," ujarnya.
Dari zona sendiri, Kabupaten Sukoharjo saat berada di zona orange.
"Tapi hal ini jangan disalahartikan, kita tetap harus waspada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.