Laporan Wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah pengunjung yang akan berlibur di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) kecele.
Dari pantauan TribunSolo.com, kondisi di bonbin terbesar di Soloo Raya itu tampak sepi.
Meski ada sebagian orang datang.
Namun pengunjung asal Cirebon kecele lantaran TSTJ belum resmi dibuka untuk umum.
"Kami jauh-jauh dari Cirebon mau mampir ke Jurug untuk ajak anak-anak liat binatang, tapi malah belum buka," kata Ncum (34) kepada TribunSolo.com Sabtu (4/8/2021).
Baca juga: Banyak Usaha Gulung Tikar Selama PPKM, Tapi Agrowisata Kebun Stroberi Malah Meningkat, Kok Bisa ?
Baca juga: Reaksi Gibran, Dapati NIK dan Sertifikat Vaksin Ayahandanya Jokowi Bocor dan Tersebar di Medsos
Ncum mengaku kecewa lantaran sulit mencari informasi terhadap pembukaan TSTJ.
Selain itu ada juga pengunjung asal Colomadu Karanganyar yang mengaku kecewa lantaran dapat kabar jikalau TSTJ sudah buka sejak Kamis (2/9/2021) lalu.
Tapi nyatanya harus kecewa, karena sampai di TSTJ ternyata belum buka.
"Dapat kabar Jurug sudah buka sejak Kamis lalu, tapi sampai sini kok malah tutup," aku dia.
Manager Pemasaran TSTJ Nonot Harwanto menanggapi sejumlah pengunjung yang kecele.
Memang lanjut dia, Jurug baru saja mengadakan simulasi pembukaan pada Kamis dan Jumat lalu, tapi simulasi tersebut tidak untuk masyarakat umum.
"Kami melakasanakan SE dari Walikota untuk mengadakan simulasi pembukaan, simulasi minimal 2 hari, dan sudah kami laksanakan di hari Kamis dan Jumat lalu," kata dia.
Nonot mengaku untuk pembukaan resmi TSTJ akan menunggu Surat Edaran berikutnya dari Wali Kota Solo.
Nonot menambahkan pada simulasi lalu, TSTJ sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat wajib masuk.