Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, mulai Senin (6/9/2021).
Meski kini PTM telah digelar, anak sekolah di Sragen belum menerima vaksinasi covid-19.
Hal itu dikarenakan, terbatasnya stok vaksin yang dikirim ke Kabupaten Sragen.
Baca juga: Jadwal Vaksin Wonogiri Hari ini 6 September 2021: Menyasar Pengelola Tempat Ibadah dan Ormas
Baca juga: Sudah 65 Juta Warga Indonesia yang Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Mudahkan Aktivitas di Ruang Publik
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi mengatakan saat ini vaksinasi untuk anak sekolah tengah diupayakan.
"Tinggal menunggu vaksin ada, kita siap melakukan vaksinasi, sudah disampaikan ke Satgas covid-19 dan Dinas Kesehatan vaksin anak-anak 12-18 tahun diutamakan," ujar Suwardi kepada TribunSolo.com, Senin (6/9/2021).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen sendiri tinggal menunggu alokasi vaksin kepada anak sekolah.
Baca juga: Minat Vaksin di ATMI Solo Mbludak, Jatah 4 Ribu Dosis Pendaftarnya 9 Ribu
Sebelumnya diketahui, lebih dari 90 persen guru di Kabupaten Sragen telah menerima suntikkan vaksin.
Sisa guru yang belum divaksin dikarenakan tidak lolos kriteria menerima vaksinasi covid-19.
Kapan akan dilaksanakan vaksinasi untuk anak sekolah, Suwardi belum bisa menjelaskan kapan waktunya.
Namun, Suwardi menginginkan jika vaksinasi dilakukan di sekolah masing-masing.
"Kami berharap vaksinasi dilakukan di sekolah, kan lebih cepat, anak-anak nggak perlu datang kesana kemari," terangnya.
"Cukup petugas vaksinasi datang ke sekolah, otomatis semua anak bisa divaksin dengan aman," pungkasnya.
Pendapat Anggota DPR RI
Kabupaten Sragen mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (6/9/2021) esok.