Berita Sukoharjo Terbaru

Bakar Sampah Tapi Ditinggal Pergi, Rumah di Grogol Sukoharjo Terbakar, Buat Warga Sekitar Kepanikan

Penulis: Iqbal Fathurrizky
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran rumah di Dukuh Mantung RT 01 RW 05, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Senin (6/9/2021) malam.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah rumah di gang sempit nyaris ludes terbakar, meski api sudah berkobar.

Rumah tersebut ada di Dukuh Mantung RT 01 RW 05, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awalnya api muncul usai penghuni membakar sampah dan meninggalkannya, sehingga api berkobar pada Senin (6/9/2021) malam.

Meskipun hanya terbakar di bagian belakang rumah saja, kejadian ini sempat membuat panik warga sekitar.

Baca juga: Meski Belum 100 Persen Siswa Solo Divaksin, Gibran : Orangtua Jangan Takut Kirimkan Anak ke Sekolah

Baca juga: Gudang Shopee Kebakaran, Begini Cara Cek Apakah Barang Anda Aman dan Jumlah Ganti Ruginya

Meningat rumah itu disewakan untuk gudang penyimpanan alat cleaning service, terlebih saat kejadian, rumah sedang ditinggalkan kosong oleh penyewa.

Menurut warga sekitar, Siti Mukaromah, warga sempat panik sebelum 2 armada pemadam kebakaran tiba di laokasi.

"Kejadiannya cepat, sampai bikin kerumunan, warga sekitar juga pada panik," aku dia.

Hingga kini belum dapat dipastikan berapa kerugian yang dialami, namun penyewa mengaku tidak rugi sama sekali.

Kebakaran di Nguter

Kebakaran melanda sebuah gudang milik Bambang Karyanto, warga Desa Nguter RT 01/05, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (4/9/2021).

Gudang tersebut diketahui untuk menyimpan pakan ternak milik Bambang Karyanto.

Selain menghanguskan gudang, satu unit truk yang terparkir juga ikut terbakar.

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono menjelaskan kejadian dilaporkan sekitar pukul 13.20 WIB.

"Iya benar, kemudian personel datang ke lokasi dan melakukan pemadaman pada pukul 13.25, dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Jaga Stamina Tubuh, Bisa Dibeli di 4 Tempat Sukoharjo Ini

Baca juga: Tak Hanya Sukoharjo dan Wonogiri, Warga di Klaten Juga Kesulitan Air Bersih, Dampak Kemarau Panjang

Baca juga: Saat Polwan di Sukoharjo Bagi-bagi Sembako Keliling Desa, Pakai Motor Mega Pro dan Bawa Bronjong

Baca juga: Kecelakaan Truk di Depan Terminal Sukoharjo: Kondisi Ringsek, Lalu Lintas Sempat Macet 1 Km

Menurut Margono, peristiwa kebakaran terjadi ketika pemilik gudang merebus pakan ternak digudang tersebut.

Kemudian, pemilik gudang pergi meninggalkan proses perebusan pakan ternak tersebut.

"Tak lama api tungku tersebut membesar dan menjalar ke mobil truk, yang membuat api bertambah besar," jelasnya.

Kemudian, sebanyak 8 personel langsung memadamkan api, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.13 WIB.

Beruntungnya, peristiwa kali ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta," pungkasnya.

Kebakaran di Solo

Satu unit rumah yang berada di tengah himpitan pemukiman di Kota Solo terbakar, Minggu (5/9/2021).

Rumah itu milik Salamun (65), seorang janda yang berada di sekitar komplek Jalan Nanas Satu, Jajar, Laweyan, Solo.

Menurut seorang saksi mata, Ganjar Handi (28) kebakaran itu disebabkan oleh kayu bakar yang tersimpan di salah satu sudut rumah.

"Api berasal dari kayu bakar yang masih memiliki bara api," katanya.

Baca juga: Daftar SMA di Solo yang Menggelar PTM Terbatas Besok: Akan Diawasi Satgas Covid-19

Baca juga: 5 Ruas Jalan di Solo Dijaga Polisi, 82 Motor dengan Knalpot Brong Kena e-Tilang

Baca juga: PPKM Level 3, Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Dr Moewardi Solo Turun Drastis: Tersisa 10 Persen

Baca juga: Pria Asal Solo Ditangkap Polisi di Wonogiri, Ketahuan Ambil Paket Sabu Dalam Bungkus Rokok

Beruntung Salamun berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka apapun.

Kebakaran itu sendiri diketahui muncul pada pukul 16.50 WIB.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan tersebut, langsung menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Sekira 40 menit berjibaku dengan si jago merah, api akhirnya bisa dijinakan.

"Sekitar pukul 17.30 api sudah mulai padam," jelasnya.

Api yang membara itu meluluhlantakkan bagian dapur rumahnya, sehingga kini hanya tersisa puing-puing saja.

Adapun total perkiraan kerugian senilai Rp 20 juta bila dilihat dari kerusakan bangunan dan benda yang dilahap si jago merah.

Kebakaran di Colomadu

Kebakaran lahan kosong terjadi di Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar pada pukul 09.00 WIB Kamis (2/9/2021).

Kebakaran ini sudah sering terjadi dan meresahkan warga sekitar lahan kosong.

Mulyoto, Ketua BPD Desa Gajahan Colomadu Karanganyar mengaku heran karena lahan kosong ini sudah 3 kali terbakar tahun ini.

Baca juga: Cara Taman Nasional Agar Kebakaran di Andong Tak Terjadi di Merbabu, Perbanyak Patroli & Sosialisasi

Baca juga: Sehari, Ada 3 Kebakaran di Sukoharjo: Tempat Pembuangan Akhir Mojorejo - Rumah Warga

"Saya yakin ini ada orang yang membakar, mungkin bakar sampah trus ditinggal, karena ini kan musim kemarau jadi semak-semaknya kering," kata Mulyoto kepada TribunSolo.com, Kamis (2/9/2021).

Hingga pukul 10.05, api masih menyebar dan belum terlihat pemadam kebakaran yang datang.

Hanya ada warga sekitar yang berjibaku memadamkan api, bahkan anak kecil ikut membantu.

Meskipun tidak ada kerugian material, namun kejadian ini sempat menghebohkan warga. Mereka khawatir api merembet ke rumah, juga asapnya sangat mengganggu warga sekitar.

"Ini tadi menghebohkan warga dan asapnya mengganggu warga sekitar jadi saya telpon Tim Sar dan Pemadam Kebakaran," kata Kades Gajahan, Lilis kepada TribunSolo.com Kamis (2/9/2021). (*)

Berita Terkini