Menurut Presiden BEM UNS, Zakky Musthofa, orang yang membentangkan poster itu bernama Daffa.
"Daffa membentangkan poster di halte UNS, lalu pada pukul 11.13 WIB, dia dibawa oleh aparat dengan mobil berwarna hitam," katanya kepada TribunSolo.com.
Melihat temannya diamakan petugas, dua orang mahasiswa lainnya bernama Khanif, dan Tekwo menghampiri Daffa.
Mereka juga turut diamankan petugas, dan dibawa ke dalam mobil.
Petugas kemudian melakukan sweeping di sekitar area halte UNS itu.
Hasilnya, petugas mengamankan empat mahasiswa diamankan.
Mereka adalah Afif, Prama, Tema, dan Ammar.
Baca juga: Saat Pria Klaten Bernama Joko Widodo Pakai Kaus Robek, Dampingi Presiden Jokowi Beri Keterangan Pers
Baca juga: Pertama Kali Selama Jadi Presiden, Jokowi Bertemu Orang Bernama Sama Joko Widodo, Tapi Panggilan Edi
"Tas mereka digeledah, lalu mereka dibawa dengan menggunakan mobil warna putih," ujarnya.
Selain itu, tiga mahasiswa lainnya bernama Mishbakh, Wicak, dan Raden juga diamankan petugas saat hendak menyuarakan aspirasinya.
Zakky mengatakan, sepuluh mahasiswa yang diamankan ini sudah mendapat pendampingan hukum.
"Kami akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat," kata dia.
Dibentangkan Mahasiswa
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kota Solo, Senin (13/9/2021).
Jokowi dan rombongan tiba di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sekira pukul 11.00 WIB.
Meski mendapatkan pengawalan ketat, dan iring-iringan dari pihak kepolisian, namun tak ada bunyi sirene yang terdengar.
Baca juga: Isi Tulisan di Spanduk yang Hendak Dibentangkan Mahasiswa saat Kunjungan Jokowi ke UNS Solo
Baca juga: Awal Mula Jalan Simo-Kalioso di Boyolali Bisa Rusak Parah, hingga Warga Bikin Spanduk Menggelitik