"Vaksin kita tidak berhenti di angka 100 persen saja, tapi nanti kemungkinan bisa naik 120 persen atau 130 persen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Fix! Bupati Sukoharjo Izinkan Bioskop Buka saat PPKM Level 3, Ini Syarat Masuk Agar Bisa Tonton Film
Baca juga: Politisi PDIP Geram Megawati Dikabarkan Meninggal, Buru Pelaku Hoaks: Nangis Darah Tetap Saya Tuntut
Alasan Gibran targetkan vaksinasi jalan terus karena banyak dukungan dari beberapa pihak untuk vaksinasi di Solo yang jadi jujugan masyarakat di sekitarnya.
Selain itu, target vaksinisasi mulai Minggu depan bakal menyasar bagi kalangan pelajar.
"Banyak sekali yang membantu, beberapa minggu depan akan fokus ke anak sekolah," ujarnya.
Bahkan Gibran juga merencanakan vaksinasi bukan hanya untuk warga Kota Solo.
"Nantinya akan bergeser bagi warga yang berdomisili Kota Solo," harap dia.
"Kordinasikan dengan kementerian nanti akan perbanyak sentra-sentra non domisili," ujarnya.
Capaian di Solo lanjut dia, lebih cepat dari kabupaten/kota di wilayah Solo Raya.
"Karena jumlah penduduknya paling sedikit di wilayah Solo Raya, sehingga paling cepat dan paling banyak yang sudah tervaksin," ungkapnya.
Ditambah lagi, perbedaan jumlah penduduk yang sangat signifikan juga mempengaruhi vaksinasi ini.
"Yang lain-lain, ada penduduknya di atas 1 Juta. Sekalian ini bukan ajang perlombaan tapi gotong-royong bersama," ujarnya
Wonogiri Kelar Oktober
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek percaya diri (PD) mampu menyelesaikan vaksin untuk belasan ribu orang setiap hari.
Pasalnya kini, pihaknya melakukan percepatan vaksinasi serentak di 25 kecamatan.
"Sebagai gambaran umum, per kemarin Senin (13/9/2021) ada sebanyak 18.300 yang divaksin. Itu dilakukan serentak di 25 kecamatan," kata dia usai memantau acara vaksinasi di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Selasa (14/9/2021).