"Walaupun sudah lebih longgar, kami imbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Kita semua tidak ingin kecolongan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Wonogiri, Stefanus Pranowo menjelaskan bahwa terdapat selisih biaya selama pemadaman lampu PJU.
"Selama pemadaman karena PPKM, selisih pemakaian di Bulan Juli dengan Bulan Agustus mencapai Rp 24 juta," jelasnya kepada TribunSolo, baru-baru ini. (*)