"Alhamdulillah, Rowo Jombor ini perjuangan saya ke pusat dan membutuhkan waktu yang panjang, yaitu mulai dari saya menjabat Plt Bupati 2017," kata Mulyani kepada TribunSolo.com, Selasa (5/10/2021).
Mulyani mengatakan, saat mengajukan, awalnya pemerintah pusat akan mengucurkan Rp 105 miliar, untuk revitalisasi Rowo Jombor.
Namun karena pandemi, dana tersebut kena refocusing.
Baca juga: Fantastis! Uang Rp 50 Miliar untuk Penataan Rawa Jombor Klaten, Seperti Apa Bentuknya Nanti?
"Dana tersebut direfocusing menjadi Rp 50 miliar dan direfocusing lagi jadi Rp 20 miliar," ucap Mulyani .
Ia mengatakan, dana tersebut akan digunakan juga untuk membangun pelabuhan.
Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk mengangkat sedimen dalam danau purba tersebut, dan penataan untuk joging.
"Sampai sekarang kami belum tau sudah dikerjakan atau belum, itu kewenangan pusat," ujar Mulyani.
Ia meminta pengerjaan revitalisasi Rowo Jombor itu agar segera dijalankan.
"Harapan kami minta rencana tersebut dijalankan, sehingga masyarakat tidak merasa diberi harapan palsu," harapnya. (*)