Berita Wonogiri Terbaru

Alasan Pandemi, DPRD Wonogiri Klaim Pangkas Anggaran Miliaran Rupiah, di Antaranya Agenda Kunker

Penulis: Erlangga Bima Sakti
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Uang.

Update Covid-19

Pemerintah Kabupaten Wonogiri menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa barang penunjang untuk fasilitas isolasi terpusat (isoter) di gedung PGRI Wonogiri.

Dari data yang dihimpun TribunSolo.com, fasilitas penunjang itu berupa bed termasuk sprei dan sarung bantal, lemari, selimut, dan ranjang.

Selain itu, juga terdapat regulator, oksigen, troli, tempat sampah dan handuk. Namun, semua perlengkapan itu saat ini disiagakan di kantor BPBD Wonogiri.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan bahwa perlengkapan itu disiapkan apabila nanti ada kondisi khusus, misalnya peningkatan kasus Covid-19.

"Selama ini kita masih simpan, karena kondisi Covid-19 tetap landai. Artinya tidak ada kondisi khusus atau emergency," kata dia, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Sejumlah Negara, Kemenkes: 105 Daerah Sempat Mengalami Kenaikan

Baca juga: Anggaran Covid-19 di Solo Tahun Depan Tidak Dikurangi, Tetap Rp 40 Miliar: Antisipasi Ledakan Kasus

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Jekek itu menerangkan, bantuan itu diterima sesaat setelah Wonogiri meminta bantuan tersebut dari BNPB.

Nantinya apabila tidak digunakan untuk fasilitas isolasi terpusat, perlengkapan tersebut akan menjadi invetaris milik BPBD.

Selain itu, Jekek juga secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Wonogiri yang bersama-sama komitmen menerapkan protokol kesehatan.

"Ini kondisi yang cukup membanggakan, harus kita jaga. Komitmen seluruh masyarakat Wonogiri harus bersama-sama kita kuatkan," kata Jekek.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan pihaknya menyimpan dengan baik fasilitas penunjang itu.

"Kita sesuai dengan instruksi, saat ini disimpan dengan baik. Sewaktu nanti diperlukan mobilisasi ya siap," kata Bambang.

Sementara itu, data yang dikutip dari laman resmi Pemkab di wonogirikab.go.id/informasi-corona hingga hari Rabu (27/10/2021) pukul 21.00 WIB hanya ada 16 kasus terkonfirmasi positif. (*)

Berita Terkini