Berita Sukoharjo Terbaru

Terungkap, Tukang Bangunan yang Tewas Bersimbah Darah di Sukoharjo Ternyata Ditabrak Pemabuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penabrak pria asal Jepara yang jasadnya ditemukan tergeletak di depan sebuah proyek bangunan di Sukoharjo, Minggu (12/12/2021) lalu.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - WN alias O (24) warga Kelurahan Combongan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo harus berurusan dengan Kepolisian setempat.

Pasalnya, secara tidak sengaja dia menghilangkan nyawa DKW (23) warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, buruh di proyek perumahan di wilayah Kelurahan Kenep Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Kejadian nahas itu menimpa korban pada Minggu (12/12/2021) dini hari WIB. Saat pertama ditemukan, Polisi mengira DKW merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Protes Rumahnya Jadi Langganan Banjir, Warga Jetis Sukoharjo Nekat Mancing di Tengah Genangan Air

Baca juga: Warga Kaget, Pria Asal Jepara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jetis Sukoharjo

Akan tetapi, setelah diselidiki, ditemukan fakta bahwa korban yang saat itu usai mengkonsumsi minuman keras (miras) tewas akibat tertabrak motor yang dikendarai WN yang saat itu juga dalam keadaan mabuk.

Saat ditampilkan dihadapan awak media, WN mengaku tak sadar bahwasanya saat itu dia telah menabrak korban hingga meninggal.

"Nggak tau kalau nabrak orang, soalnya kondisi jalan gelap. Saya lewat itu tidak sadar kalau saya melindas," kata WN, Senin (13/12/2021).

Menurutnya, usai menabrak korban, dia mengaku tidak jatuh. Dia membela dengan mengatakan bahwa tidak ada bekas lecet baru di motor yang digunakan.

Setelah menabrak korban, aku dia, WN melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Vega ZR berwarna hitam yang diketahui milik temannya.

Baca juga: Kuli Bangunan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Kampung Sukoharjo, Diduga Korban Pembunuhan

WN yang tidak sadar telah menabrak orang kemudian kembali ke rumah. Menurut pengakuan, dia sempat menenggak miras berjenis ciu.

"Saya nggak kabur dan nggak pergi. Saya pulang ke rumah karena tidak tahu, saat itu saya habis mabuk," aku dia.

"Saya nggliyeng itu pas naik motor, rencananya mau beli es untuk saya minum," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi miras apapun jenisnya, sebab tidak ada positifnya dan hanya menimbulkan dampak negatif.

"Ini korban minum miras, pelakunya juga minum miras. Akibat minum miras dua-duanya diluar kendali apa yang dilakukan, jadi saya imbau untuk jauhi miras," jelas Kapolres.

Warga Geger

Halaman
123

Berita Terkini