Ia ke Karawang ke tempat seorang pamannya.
Entah bagaimana, menurut Suparmi, Havid tak kerasan, dan minta izin untuk mencari kos saja.
Suparmi mengaku, Havid sempat bilang ia sempat kerja sebagai tukang bubut di Karawang.
"Havid bahkan sempat mengirim saya uang Rp 300 ribu, sekali saja, setelah itu tak ada kabarnya lagi," kata Suparmi.
Suparmi pun tak bisa menjawab, ketika ditanya, apa yang akan dilakukannya sekarang.
Ibu Havid ini kebingungan.
"Setiap kali memikirkan Havid, saya hanya bisa menangis," kata Suparmi. (*)