Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Gibran makin santer dibicarakan sejak keluar survei yang menempatkannya di angka tertinggi sebagai calon Gubernur Jateng.
Hasil survei itu juga ditanggapi Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo.
Gibran mengalahkan nama beken seperti Taj Yasin dan Hendrar Prihadi sebagai sosok paling potensial menjadi calon Gubernur Jateng versi Lembaga Survei Nasional Charta Politika.
Menurut Rudy apapun hasil surveinya, itu merupakan hal yang lumrah terjadi.
Sebab, Partai Politik (Parpol) juga melakukan survei secara internal.
"Kalau bagi Parpol, hasil survei itu salah satu sarana pertimbangan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (10/1/2022).
"Kalau ingin maju ke Jateng mesti harus menunggu rekomendasi dari Ketum," imbuhnya.
Jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi kepada Gibran sebagai calon Gubernur Jateng, maka DPC wajib memenangkannya.
"Kalau semua sudah diperintahkan ketum kita berusaha memenangkan, kita ini kader punya prinsip sikap dan komitmen," ujarnya.
Baca juga: Jika Dipanggil KPK Usai Dilaporkan, Gibran Mengaku Siap : Kalau Ada yang Salah Silahkan Dipanggil
Baca juga: Kalimat Pertama Gibran Saat Ditanya Wartawan Dirinya Dilaporkan ke KPK : Langsung Sebut Nama Kaesang
Menurut Rudy, tahun 2022 ini adalah masa pembuktian kinerja Gibran sebagai Wali Kota.
Sebab, APBD tahun 2021 Gibran masih banyak mengerjakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari masa pemerintahan Rudy-Purnomo.
"RPJMDnya Gibran tahun 2022 ini," pungkasnya.
Tanggapan Gibran
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai namanya ungguli banyak tokoh versi survei di Pilgub Jateng.