Berita Solo Terbaru
Kalimat Pertama Gibran Saat Ditanya Wartawan Dirinya Dilaporkan ke KPK : Langsung Sebut Nama Kaesang
Gibran mengaku belum mengetahui perihal pelaporan dirinya dan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Ubedilah Badrun.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah dicegat sejumlah wartawan saat berkunjung ke Markas Kodim 0735 Surakarta, Senin (10/1/2022).
Gibran, ditanya komentarnya soal Dosen UNJ Jakarta, Ubedilah Badrun, yang melaporkan dirinya dan sang adik, Kaesang Pangarep, ke KPK.
Baca juga: Dua Anak Jokowi Dilaporkan ke KPK, Bandingkan Harta Kekayaan Gibran dan Kaesang, Lebih Besar Mana?
Ekpresi Gibran menunjukkan raut bingung saat wartawan menanyainya.
Seorang wartawan kemudian menjelaskan secara singkat soal laporan KPK itu, termasuk soal kerjasama dengan perusahaan yang bermasalah di sektor kehutanan.
Gibran pun mendengarkan penjelasan itu.
Nah, setelah dijelaskan, Gibran menjawab : "Takok Kaesang sik (tanya Kaesang dulu),"
Gibran mengaku belum mengetahui perihal pelaporan dirinya dan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Ubedilah Badrun.
"Silahkan dilaporkan, kalau salah kami siap," katanya kepada TribunSolo.com saat ditemui di Makodim 0735/Surakarta, Senin (10/1/2022).
Putra Presiden Jokowi itu mengatakan belum mengetahui materi pelaporan dugaan korupsi itu.
Namun dirinya siap, jika suatu saat nanti dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Kalau ada yang salah silahkan dipanggil, salahnya apa dibuktikan," ujarnya.
Terkait dengan perusahaan PT SM yang disebut-sebut oleh Ubedilah Badrun, Gibran meminta untuk menanyakan kepada Kaesang.
"Nanti tak kroscek dulu sama Kaesang," jelas dia.
Baca juga: Bukan Miliaran, Sarwi Warga Klaten Hanya Dapat Rp 4 Juta dari Ganti Rugi Tol Solo - Jogja
Baca juga: Inilah Ubedilah Badrun, Dosen yang Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK : Aktivis Galak Musuh Orba
Sosok Pelapor Gibran dan Kaesang
Kabar heboh soal Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan KPK mencuat ke permukaan.