Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Suwarso dibikin kaget saat tiba di rumahnya, Dukuh Ngasinan, Desa Tugu Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
Isi rumahnya tampak seperti kapal pecah. Setelah dicek, itu merupakan ulah maling yang masuk ke dalam rumah Suwarso.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula dari Suwarso berangkat kegiatan PPK di Kantor Kecamatan Jumantono sekira pukul 09.15 WIB.
Sesampai di kantor Kecamatan Jumantono, korban baru menyadari telepon miliknya tertinggal di rumahnya.
Ia kemudian memutuskan kembali ke rumah untuk mengambilnya.
Ketika korban sampai dan masuk ke rumahnya, korban melihat banyak bekas tanah di dalam rumah.
Baca juga: Cerita 3 Manusia Silver Dapat Rp 252 Ribu Sehari,Aksinya Berhenti Usai Diciduk Satpol PP Karanganyar
Baca juga: Puluhan Pejabat Baru di Pemkab Karanganyar Dilantik, Tapi Ada 4 Jabatan Kepala Dinas Masih Kosong
Melihat hal tersebut korban langsung mengecek seluruh rumah dan menemukan kondisi rumah korban sudah acak-acakan.
Dia melihat jendela rumah korban terbuka dalam keadaan sudah terbuka.
Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jumantono.
Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi membenarkan kejadian pencurian di sebuah rumah milik Suwarso di Dukuh Ngasinan, Desa Tugu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
"Terjadi pencurian di rumah warga dengan cara mencongkel jendela rumah korban kemarin sore," kata Agung kepada TribunSolo.com, Selasa (11/1/2022).
Agung mengatakan korban mengetahui rumahnya dibobol maling sekembalinya dari Kantor PPK Jumantono.
Dia menuturkan dia kembali ke rumahnya untuk mengambil telepon selulernya yang tertinggal di rumah.
"Saat tiba di rumahnya, korban mendapati kondisi rumahnya berantakan dan ada bekas tanah di lantai rumah korban," ucap Agung.