Berita Karanganyar Terbaru
Cerita 3 Manusia Silver Dapat Rp 252 Ribu Sehari,Aksinya Berhenti Usai Diciduk Satpol PP Karanganyar
Pendapatan manusia silver yang ngetem di jalanan di simpang Bejen, Kabupaten Karanganyar terbongkar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pendapatan manusia silver yang ngetem di jalanan di simpang Bejen, Kabupaten Karanganyar terbongkar.
Hal ini usai sejumlah manusia silver diamankan oleh Satpol PP Karanganyar.
Kepala Satpol PP Karanganyar Yopi Ekojati Wibowo mengatakan, mereka yang diamabkan masing-masing bernama Sujono, Badrus Solihin dan Andri Kurniawan Santoso.
"Ada tiga orang," kata Yopi kepada TribunSolo.com, Minggu (9/1/2022).
Yopi mengatakan, identitas Sujono berasal dari RT 05 RW 04, Pujiharjo, Desa Haduyangratu, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah.
Kemudian identitas Badrus Solihin berasal dari RT 04 RW 01 Sumbertlaseh, Desa Sembertlaseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Sedangkan identitas Andri Kurniawan Santoso berasal dari RT 02 RW 010, Pulo Jahe Kampung, Kelurahan jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Baca juga: Cerita Manusia Silver yang Diamankan Satpol PP Sukoharjo: Sehari Bisa Kantongi Rp 250 Ribu
"Dalam aksinya menjadi manusia silver, mereka mendapatkan pendapatan yang masing-masing Sujono Rp 80 ribu, Badrus Solihin Rp 78 ribu dan Andri Kurniawan Santoso, Rp 94 ribu dalam satu jam," ujar Yopi.
Kemudian kata dia, setelah diamankan di Kantor Satpol PP Karanganyar, ketiga orang tersebut diberikan pembinaan di Kantor.
Selain itu, ketiga manusia silver ini juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi aksi mereka kembali.
"Mereka kami giring ke kantor untuk dilakukan pembinaan," pungkasnya.
Manusia Silver di Sukoharjo
Anjas (27) warga Warga Gumuk, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terjaring razia Satpol PP Sukoharjo.
Dia diamankan petugas Satpol PP karena menjadi manusia silver di kawasan simpang Telukan, Sukoharjo, Selasa (17/8/2021).