"Bisa membawa nama harum Seni budaya Jawa ke kancah nasional bahkan internasional," aku dia.
Kondang mengatakan, sejak kecil mainannya merupakan wayang.
Bahkan jika anak-anak seumurannya yang kebanyakan lebih gemar bermain gawai, Kondang justru memainkan wayang ayahnya untuk hiburannya.
Kondang nampak malu-malu saat ditanya.
Suara yang semula terdengar gandem saat memainkan wayang tiba-tiba seakan kehilangan suaranya.
"Seneng bisa memainkan wayang," katanya dengan nada lirih. (*)